Brazil Sesalkan China tidak Transparan Tentang Vaksin Covid-19 dari Sinovac

- 15 Desember 2020, 18:59 WIB
Ilusttrasi Brazil dan Vaksin COVID-19
Ilusttrasi Brazil dan Vaksin COVID-19 /Gerd Altmann /PIXABAY/Gerd Altmann

LINGKAR KEDIRI- Regulator kesehatan Brazil, Anvisa mengatakan bahwa otoritas kesehatan China tidak transparan mengenai otorisasi vaksin COVID-19 untuk penggunaan darurat.

Pernyataan yang diungkapkan pada hari Senin, 14 Desember 2020 tersebut mengobarkan ketegangan politik di negara Amerika Selatan tersebut.

Sebelumnya, Presiden Brasil sayap kanan, Jair Bolsonaro, konsisten mengkritik China dan  berulang kali meragukan vaksin CoronaVac yang dibuat oleh China Sinovac Biotech Ltd.

Baca Juga: Dukungan Terhadap Presiden Sayap Kanan Brazil Bolsonaro Masih Cukup Tinggi

Baca Juga: Masyarakat Brazil yang Menolak Vaksin Meningkat Hingga 22%. Paling Banyak Tolak Vaksin dari China

Sementara itu, Gubernur Sao Paulo Joao Doria yang merupakan musuh dari Presiden Bolsonaro, mengatakan jika negara bagian itu rencananya akan mulai melakukan vaksinasi terhadap penduduk pada Januari 2021 mendatang.

Walaupun sebenarnya negara bagian terpadat di Brasil ini tidak akan bisa menggunakan CoronaVac sampai disetujui oleh Anvisa.

Baca Juga: Dukungan Terhadap Presiden Sayap Kanan Brazil Bolsonaro Masih Cukup Tinggi

Baca Juga: Masyarakat Brazil yang Menolak Vaksin Meningkat Hingga 22%. Paling Banyak Tolak Vaksin dari China

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah