LINGKAR KEDIRI- Dikatakan oleh pejabat militer Chili pekan ini, benua terakhir yang sebelumnya bebas dari virus corona, Antartika telah melaporkan adanya kasus COVID-19 yang pertama menjelang akhir tahun 2020.
Pejabat kesehatan dan militer di sana bergegas untuk membersihkan dan mengarantina staf dari stasiun penelitian terpencil yang dikelilingi oleh lautan dan gunung es itu.
Angkatan militer Chili mengatakan setidaknya ada sebanyak 36 orang terinfeksi di pangkalan Bernardo O'Higgins, termasuk 26 personel militer dan 10 kontraktor sipil yang melakukan pemeliharaan di pangkalan itu.
Baca Juga: India Catatkan Kenaikan Kasus Positif Covid-19 Hingga 10 Juta Orang, Begini Perkembangannya
Baca Juga: India laporkan 22.065 Kasus Harian COVID-19, Kenaikan Terendah Sejak 4 Juli 2020
Diketahui, stasiun penelitian yang dioperasikan oleh tentara Chili tersebut, terletak di dekat ujung semenanjung di Antartika paling utara, menghadap ke teluk yang sering dikelilingi gunung es.
Menurut laporan pejabat militer tersebut personel pangkalan sudah diisolasi dengan baik dan akan terus diawasi oleh otoritas kesehatan di Magallanes, di Patagonia Chili.
Stasiun penelitian dan militer di Antartika yang menjadi saah satu wilayah paling terpencil di dunia telah berusaha keras dalam beberapa bulan terakhir untuk mencegah virus demgan membatalkan pariwisata, mengurangi aktivitas dan staf, serta mengunci fasilitas.
Baca Juga: Bawaslu Nilai Surat Ajakan Risma untuk Pilih Eri-Armuji Tak ada Unsur Pelanggaran
Baca Juga: Tanggapi Kabar Tawaran Kursi Mensos, Risma: Istikharah dulu
Para peneliti dari British Antarctic Survey memperkirakan sekitar 1.000 orang di 38 stasiun di seluruh benua Antartika sudah aman menavigasi musim dingin di belahan bumi selatan ini.
Namun peningkatan perjalanan ke dan dari wilayah tersebut pada musim semi dan awal musim panas telah meningkatkan risiko infeksi.
Seorang petugas pers Angkatan Darat mengatakan kasus COVID-19 pertama telah dilaporkan pada pertengahan Desember, ketika dua tentara jatuh sakit.
Baca Juga: Negara-negara Eropa Blokir Perjalanan Keluar Masuk Inggris, Pasca Ditemukan Virus Corona Jenis Baru
Baca Juga: Seorang Pasien di Italia Diduga Telah Terinfeksi Virus Corona Jenis Baru dari Inggris
Wilayah Magallanes merupakan salah satu daerah berpenduduk terdekat ke Antartika dan menjsdi titik lepas landas bagi banyak kapal dan pesawat yang menuju ke benua itu, termasuk yang paling terdampak di Chili.
Sebelumnya, Angkatan Laut Chili melaporkan juga telah mendeteksi tiga kasus COVID-19 di antara 208 awak kapal yang telah berlayar di wilayah Antartika antara 27 November dan 10 Desember.***