Network
LINGKAR KEDIRI- Kementerian Kesehatan Israel pada Rabu mengatakan bahwa telah menemukan empat kasus COVID-19 dengan infeksi virus corona jenis baru yang lebih menular.
Menurut Kementerian Kesehatan setempat, tiga dari kasus tersebut adalah pengungsi yang kembali dari Inggris dan telah diisolasi di sebuah hotel yang ditetapkan sebagai fasilitas karantina virus corona. Sedangkan kasus keempat sedang diselidiki.
Israel menutup perbatasannya pada bulan Maret, termasuk termasuk pelajar dan jurnalis.
Baca Juga: Gawat! Singapura Konfirmasi Kasus COVID-19 Pertama Virus Corona Jenis Baru seperti di Inggris
Baca Juga: Seorang Pasien di Italia Diduga Telah Terinfeksi Virus Corona Jenis Baru dari Inggris
Israel juga telah membatalkan izin untuk kedatangan warga negara asing khususnya dari Inggris, Afrika Selatan dan Denmark, untuk meminimalisasi risiko penularan virus corona jenis baru ini.
Menurut arahan yang diposting di situs web kesehatan Israel, pada Rabu malam hingga 1 Januari, semua warga Israel yang kembali dari luar negeri harus mengisolasi di fasilitas karantina hotel.
Dari data Kementerian setempat, Israel meluncurkan program vaksinasi COVID-19 pada hari Sabtu dan telah memvaksinasi 70.000 dari 9 juta populasinya.
Baca Juga: Muncul Virus Corona Jenis Baru, Pemerintah Indonesia Masih Akan Mengikuti Perkembangannya
