Tersandung Berbagai Masalah, Donald Trump Rencanakan Hengkang Jelang Pelantikan Joe Biden

- 16 Januari 2021, 21:15 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /unsplash/History in HD

LINGKAR KEDIRI - Tak cukup sekedar membuat kerusuhan dalam berbagai upaya untuk menggagalkan pelantikan Joe Biden, Pemerintahan Presiden Donald Trump dituduh melakukan penipuan.

Penipuan diduga pada janjinya untuk segera mendistribusikan jutaan dosis vaksin COVID-19 dari persediaan.

Hal itu pernah disebutkan oleh menteri kesehatan Amerika Serikat, yang ternyata tidak ada.

Baca Juga: Dijauhi dari Lingkungan Sosial, Nasib Donald Trump Semakin Memprihatinkan

Pada Jumat (15/1), sejumlah gubernur negara bagian di AS menyatakan kekecewaan mereka setelah mengetahui tidak ada persediaan vaksin.

Yang pada sebelumnya dijanjikan oleh Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Alex Azar sebagai cadangan untuk membantu memacu peluncuran dosis pertama.

Tadi malam saya menerima berita yang menggelisahkan, dikonfirmasi kepada saya secara langsung oleh Jenderal (Gustave) Perna dari Operation Warp Speed: negara bagian tidak akan menerima peningkatan pengiriman vaksin dari pasokan nasional minggu depan, karena tidak ada cadangan dosis (di pemerintah) federal," kata Gubernur Oregon Kate Brown melalui Twitter.

Baca Juga: Donald Trump Resmi Diberhentikan dari Jabatan Presiden? Simak Beritanya

Bahkan Brown juga mengatakan bahwa ini merupakan sebuah penipuan berskala nasional.

"Ini adalah penipuan dalam skala nasional," Brown menambahkan.

Harian The Washington Post melaporkan pada Jumat bahwa pemerintah federal kehabisan cadangan vaksinnya pada akhir Desember dan tidak memiliki cadangan dosis yang tersisa.

Baca Juga: Tak akan Hadiri Pelantikan Biden, Donald Trump Dianggap Tak Layak jadi Presiden AS

Di pucuk masa jabatannya, Presiden Donald Trump memiliki rencana untuk meninggalkan Washington D.C pada pagi Hari Pelantikan presiden terpilih Joe Biden.

Rencana yang dipertimbangkan oleh kubu Trump itu diketahui pada Selasa 19 Januari 2021, menurut sejumlah sumber.

Trump, juga telah mengatakan dia tidak akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Joe Biden.

Baca Juga: Facebook, Instagram, dan Twitter Blokir Sementara Akun Presiden Donald Trump, Ini Penyebabnya!

Ia merencanakan perpisahan seremonial di Pangkalan Gabungan Andrews, pangkalan di luar Washington tempat Air Force One bermarkas, dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (16/1/2021).

Rencana tersebut bisa saja berubah. Tidak jelas apakah Trump akan berbicara kepada publik pada hari Rabu 20 Januari 2021 mendatang ataukah tidak.

Setelah itu, Trump akan terbang ke Palm Beach, Florida, untuk memulai masa pasca-kepresidenannya di klub Mar-a-Lago, sumber tersebut mengatakan kepada Reuters.

Kemungkinan ia akan berada di Florida pada saat Biden dilantik pada hari Rabu mendatang.

Baca Juga: Donald Trump: Jadilah Bagian dari Sejarah, Trump Ajak Demonstrasi Besar di Lingkar Gedung Putih

Diketahui, Trump merupakan satu-satunya presiden dalam sejarah AS yang hendak dimakzulkan dua kali.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x