Ujian Besar Presiden AS Hingga Beri Ancaman Saksi AS Kepada Myanmar Atas Kudeta Yang Terjadi

- 2 Februari 2021, 15:32 WIB
Presiden AS Joe Biden
Presiden AS Joe Biden /Twitter @JoeBiden

Biden juga menjelaskan bahwa Amerika Serikat mencabut sanksi terhadap Burma selama dekade terakhir berdasarkan kemajuan menuju demokrasi..

Namun, pembalikan kemajuan itu akan membutuhkan peninjauan segera terhadap hukum dan otoritas sanksi kami, diikuti dengan tindakan yang sesuai.

Baca Juga: Tak akan Hadiri Pelantikan Biden, Donald Trump Dianggap Tak Layak jadi Presiden AS

Biden meminta kepada militer Myanmar atau Burma untuk mencabut semua pembatasan telekomunikasi dan menahan diri dari kekerasan terhadap warga sipil.

Dia mengatakan bahwa Amerika Serikat “memperhatikan mereka yang berdiri bersama rakyat Burma di saat yang sulit ini.”

“kami akan bekerja deengan mitra kami di seluruh kawasan dan dunia untuk mendukung pemulihan demokrasi dan pemerintahan berdasarkan hukum, serta meminta pertanggungjawaban mereka yang membatalkan adanya transisi demokrasi Burma,” tututnya.

Baca Juga: Kemenangan Joe Biden Dalam Pemilihan Presiden AS, Harris: Sungguh Sebuah Bukti dari Karakter Joe

Sementara itu, Partao Liga Nasional untuk demokrasi Sii Kyi menang telak sebanyak 83 persen pada delapan november. Tentara mengatakan dalam mengambil alih pada senin hari bahwa pihaknya telah menanggapi apa yang disebut penipuan pemilu.***

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: REUTERS ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah