Kekhawatiran Mendalam Gedung Putih Atas Laporan Covid-19 dari China

- 14 Februari 2021, 21:28 WIB
Gedung Putih AS.
Gedung Putih AS. //Pixabay/12019

LINGKAR KEDIRI - Gedung Putih menyatakan prihatin yang mendalam tentang laporan Covid-19 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu, 13 Februari 2021.

Dilansir Lingkar-Kediri.com dari Antara, WHO meminta China untuk menyediakan data-data paling awal wabah Covid-19.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, mengatakan bahwa laporan itu harus independen dan bebas dari perubahan oleh pemerintah China.

Baca Juga: Satu dari Tiga Wanita Meninggal Akibat Penyakit Jantung

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan bahwa semua hipotesis masih terbuka tentang asal mula Covid-19.

WHO memimpin sebuah misi yang menghabiskan empat minggu di China untuk menyelidiki asal mula Covid-19.

WHO mengatakan bahwa minggu ini pihaknya tidak menyelidiki lebih jauh soal, ‘apakah virus itu lolos dari laboratorium atau tidak?’. Kemungkinan hal seperti itu dianggap sangat kecil.

Baca Juga: Resmikan Bendungan Tukul Pacitan, Jokowi Berharap Memperkuat Ketahanan Pangan

Pemerintahan Trump mengatakan pihaknya mencurigai virus itu mungkin lepas dari laboratorium China. Kecurigaan itu dibantah keras oleh Beijing.

China menolak memberikan data mentah tentang kasus awal Covid-19 kepada tim untuk menyelidiki asal mula Covid-19.

Menurut salah satu penyelidik tim, sikap China itu berpotensi mempersulit upaya untuk memahami bagaimana wabah itu dimulai.

Baca Juga: Hati-hati! Sering Merasa Kenyang Ternyata Merupakan Gejala Kanker Hati, Simak Ciri-cirinya

Salah satu anggota tim WHO, ahli penyakit menular dari Australia, Dominic Dwyer, telah meminta data pasien mentah pada 174 kasus yang telah diidentifikasi China dari fase awal Covid-19 di Kota Wuhan pada Desember 2019, serta kasus-kasus lain.

Tetapi tim hanya diberikan ringkasannya saja. China seharusnya menyediakan datanya sejak hari-hari paling awal wabah.

Belum ada komentar dari Kedutaan Besar China di Washington ataupun WHO.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x