Network
LINGKAR KEDIRI - Selasa, 30 Maret 2021 lalu seorang pria membawa senjata tajam lalu memasuki kawasan Masjidil Haram, Mekah.
Pria tersebut memegang sebilah pisau sambil meneriakkan kalimat yang bernada dukungan untuk kelompok teroris. Ia melangsungkan aksinya usai shalat ashar di lantai pertama masjidil haram.
Sontak pasukan keamanan Masjidil Haram langsung menangkap oknum yang belum diketahui identitasnya itu.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 3 April 2021: Michelle Kesal, Mama Rosa Terus Mendengar Hasutan Mama Karina?
Baca Juga: Tiba-tiba Singgung Soal Harta dan Keturunan, Krisdayanti: Saya Cuma Bisa Bantu Doa
"Pria tersebut segera ditangkap dan tindakan hukum telah diambil terhadapnya," kata juru bicara pasukan keamanan Masjidil Haram seperti dikutip Lingkar Kediri dari Pikiran Rakyat dari Saudi Gazette pada Jumat, 2 April 2021.
Menanggapi kejadian tersebut, kepala Presiden Dua Masjid Suci, Sheikh Abdul Rahman Al Sudais menegaskan bahwa apa yang telah dilakukan oleh pria itu tidak mencerminkan ajaran Islam.
"Penggunaan ekspresi ekstremis rasis berada di luar ajaran Islam," kata Sheikh Abdul Rahman Al Sudais seperti dikutip dari The National News.
Baca Juga: Merasa Menyesal Cerai dari Rohimah, Kiwil: Ini Takdir dari Allah SWT
