Gawat! Turki Ajak Rusia Hingga Dunia Internasional Terjun di Palestina, Erdogan: Israel, Negara Teroris Kejam

- 14 Mei 2021, 21:29 WIB
Presiden Turki Erdogan (kiri) bersama Presiden Rusia Putin (kanan).
Presiden Turki Erdogan (kiri) bersama Presiden Rusia Putin (kanan). /AA

"Israel, negara teroris yang kejam, menyerang Muslim di Yerusalem, yang satu-satunya perhatiannya adalah melindungi rumah mereka dan nilai-nilai sakral mereka, dengan cara yang biadab tanpa etika," kata Erdogan, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dalam artikel berjudul "Senggol Vladimir Putin, Erdogan Sebut Israel Butuh Diberi Pelajaran Tegas Usai Serang Palestina".

Seruan Erdogan itu seketika menyeruak pada Senin, 10 Mei 2021 saat ratusan pengunjuk rasa tengah berkumpul di konsulat Israel di Istanbul.

Baca Juga: Israel akan Hancur di Tahun 2022? Simak Selengkapnya

Pengunjuk rasa itu berkumpul sambil meneriakkan, "Ganyang Israel, turun bersama Amerika" usai terjadinya bentrokan fisik di sekitar masjid Al-Aqsa yang melibatkan polisi Israel dan jemaah Palestina.

Berbicara dengan para pemimpin Timur Tengah, Erdogan singgung soal meningkatnya intensitas aksi kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina sejak beberapa tahun terakhir.

Kepada Raja Abdullah dari Yordania, Erdogan menuturkan bahwa serangan yang menurutnya tidak manusiawi terhadap Palestina itu ditujukan pada semua Muslim.

Dengan begitu, dirinya menyerukan supaya Turki dan Yordania harus bersatu demo menghentikan aksi Israel terhadap Palestina.

Seperti diketahui, beberapa hari lalu pasukan Israel dan militan Palestina kembali terlibat konflik terbesar di antara keduanya sejak perang pada 2014 silam.

Sejauh ini, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan setidaknya 69 warga Palestina, termasuk 16 anak-anak dan enam wanita menjadi korban tewas dalam pertempuran itu.

Baca Juga: Dianggap Buruk di Mata Publik, Tentara Israel Ungkap bahwa Ingin Berdamai

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: pangandaran pikiran rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah