Mengejutkan! Amerika Serikat Terang-terangan Bela Israel Serang Palestina, Biden: Israel Berhak Membela Diri

- 14 Mei 2021, 21:47 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden /REUTERS/Jonathan Ernst

LINGKAR KEDIRI - Serangan Israel ke Palestina beberapa hari lalu mengejutkan dunia.

Pasalnya ditengah menjalankan Ibadah suci di penghujug Ramadhan, Israel menggempur Palestina.

Kejadian ini memantik reaksi keras dari berbagai Negara atas insiden yang menewaskan 65 warga sipil Palestina.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Berteriak Kesakitan Tengah Malam, Atta Halilintar Panik Mencari Dokter

Berbeda dengan negara mayoritas yang mengutuk Israel.

Amerika Serikat memilih jalan berbeda dengan mendukung serangan yang dilancarakan Isarel ke Palestina.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Joe Biden dalam keteranganya membela terang-terangan Israel dengan mengatakan berhak membela diri dari roket Hamas.

Sontak pernyataan ini membuat publik terkejut atas ungkapanya.

Kendati dirinya membela Israel, dirinya enggan untuk berkomentar atas serangan Israel ke Palestina yang telah menewaskan puluhan orang.

Pernyataan Joe Biden ini menyebabkan orang nomor satu di AS tersebut mendapatkan kritikan dari anggota kongres yang menganggapnya terlalu berpihak kepada Israel.

Dilansir Tasikmalaya dalam artikel yang sebelumnya pernah tayang dengan judul "Joe Biden Sebut Israel Berhak Membela Diri, Anggota Kongres AS Layangkan Kritik", seorang reporter sempat bertanya kepada Presiden Joe Biden soal apakah dirinya mengetahui kekerasan yang terjadi di Timur Tengah saat ini.

Baca Juga: Jam Tayang Sinetron Ikatan Cinta Kembali Berubah Setelah Lebaran, Catat Waktunya

Selain itu, sang reporter juga menanyakan apakah Presiden Joe Biden sudah menghubungi para petinggi dari masing-masing negara yang terlibat dalam adu kekerasan itu yaitu Israel dan Palestina.

Joe Biden menjawab bahwa dirinya sudah menghubungi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari Israel.

“Ekspektasi dan harapan saya adalah agar semua ini akan cepat berakhir, tapi Israel juga punya hak untuk membela diri apabila ada ribuan roket yang diluncurkan ke wilayahnya,” ucap Joe Biden soal konflik panas antara Israel dan Palestina yang masih berlangsung hingga saat ini.

Lebih lanjut, Presiden Joe Biden menambahkan bahwa pasukan keamanan nasional AS telah terus-menerus menghubungi Israel serta beberapa bangsa lainnya yang ada di daerah konflik tersebut.

Gedung Putih juga sudah merilis pernyataan resmi seputar isi percakapan telepon yang sempat dilangsungkan Joe Biden dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Menurut keterangan Gedung Putih, Presiden Joe Biden secara tegas mengutuk serangan roket yang dilakukan Hamas serta kelompok teroris lainnya.

Presiden Joe Biden juga terus meluncurkan dukungan untuk keamanan Israel serta hak negara tersebut dalam hal membela daerah kekuasaan serta warga negara mereka sendiri.

Ada yang janggal soal pernyataan Joe Biden yang hanya membahas tentang tindakan penyerangan Israel sebagai ‘membela diri sendiri’ tetapi tidak membahas soal bagaimana serangan tersebut telah membunuh lusinan warga Palestina.

Media setempat berusaha meminta keterangan lebih lanjut soal pernyataan Joe Biden tersebut.

Akan tetapi perwakilan Gedung Putih tidak menanggapi permintaan tersebut.

Baca Juga: Dianggap Buruk di Mata Publik, Tentara Israel Ungkap bahwa Ingin Berdamai

Sementara itu, pernyataan Presiden Joe Biden soal serangan Israel yang dianggapnya sebagai bentuk membela diri, menuai kritikan dari beberapa anggota kongres AS.

Alexandria Ocasio-Cortez menyebut pernyataan Presiden Joe Biden telah merendahkan martabat warga Palestina sebagai manusia.

Menurut Alexandria Ocasio-Cortez, dengan hanya menyebut serangan Hamas dan mengenyampingkan warga sipil Palestina yang terbunuh akibat serangan Israel, sama saja dengan Presiden Joe Biden menuduh Palestina sebagai negara yang duluan memulai konflik.

Alexandria Ocasio-Cortez menyebut pilihan kata yang digunakan Presiden Joe Biden dalam pernyataannya sebagai tidak netral dan terlalu berpihak.

Anggota kongres Ilhan Omar juga mengutuk pernyataan Joe Biden soal serangan Israel ke Palestina.

Bahkan Ilhan Omar menuduh Presiden Joe Biden terlalu berpihak terhadap Israel yang melakukan pendudukan opresif terhadap Palestina.

Baca Juga: Gawat! Turki Ajak Rusia Hingga Dunia Internasional Terjun di Palestina, Erdogan: Israel, Negara Teroris Kejam

Ada juga Rashida Tlaib yang merupakan anggota kongres AS keturunan Palestina.

Rashida Tlaib menunjukkan surat dari organisasi MoveOn yang meminta Presiden Joe Biden untuk segera menyuruh Israel menghentikan pendudukan berdarah, mengangkat embargo, serta berhenti mengusir warga Palestina dari rumah mereka.***(Catharina Griselda/Tasikmalaya Pikiran Rakyat)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah