Israel Terus Lancarkan Serangan Udara Ke Jalur Gaza Palestina, 119 Jiwa Tewas dan 31 Sekolah Hancur

- 14 Mei 2021, 21:51 WIB
Ilustrasi serangan roket yang diluncurkan Israel ke Jalur Gaza.
Ilustrasi serangan roket yang diluncurkan Israel ke Jalur Gaza. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa/

 

LINGKAR KEDIRI – Hingga Jumat, 14 Mei 2021, Israel terus meluncurkan serangan udara dan peluru artileri ke Jalur Gaza, Palestina.

Kurang lebih 119 warga Palestina, termasuk 31 anak-anak tewas dan lebih dari 830 jiwa luka-luka.

Seperti dikutip Lingkar Kediri dari Al Jazeera, ratusan keluarga Palestina terpaksa mengungsi di sekolah-sekolah yang dikelola oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Gaza Utara.

Hingga saat ini, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berjanji serangan itu akan berlanjut, meskipun telah mendapat seruan dari kepala Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres.

Baca Juga: Menangis Mendengar Terawangan Mbak You, Salah Satu Aktris Ini Teringat Akan Masa Lalunya

"Sebagaimana diperlukan untuk memulihkan ketenangan di negara Israel" kata Benjamin Netanyahu.

Hal itu dikarenakan, Hamas terus menembakkan rentetan roket ke arah Israel dan menghantam kota Ashkelon pada Jumat dini hari.

Akibat serangan tersebut, sedikitnya enam warga Israel dan satu warga India juga tewas.

Sementara itu, baku hantam juga sedang terjadi antara pemukim Israel dan warga Palestina di Tepi Barat serta di Israel.

Menurut, Organisasi Save the Children mengatakan bahwa 31 sekolah dan fasilitas kesehatan di Gaza rusak akibat serangan udara Israel.

Baca Juga: Mengejutkan! Amerika Serikat Terang-terangan Bela Israel Serang Palestina, Biden: Israel Berhak Membela Diri

Sementara di Israel, diketahui satu sekolah rusak yang menyebabkan kegiatan belajar dihentikan.

"Kami terus memberi tahu putri dan putra saya yang masih kecil bahwa penembakan yang hebat adalah perayaan, kembang api, sungguh lelucon! Kami menggunakan berbagai cara untuk mengalihkan perhatian mereka dari atmosfer yang mengerikan ini, tetapi semuanya sia-sia,” beber Manajer Lapangan Save the Children's Gaza, Ibrahim Abu Sobeih.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah