LINGKAR KEDIRI - Konflik antara Palestina dan Israel kembali mencuat, rupanya Gus Baha pernah memberi tanggapan terhadap kedua negara tersebut.
KH Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapanGus Baha itu mengungkap bahwa perdamaian antara Palestina dan Israel adalah hal yang sangat sulit.
Sebab, masing masing menganggap Yerussalem adalah miliknya. menurut Gus Baha hal itu, lantaran karena kitab suci masing masing, baik Yahudi dan Islam sudah menuliskan itu.
Baca Juga: Hubungan Ranjang Suami Istri Ternyata Dapat Menyembuhkan 4 Penyakit Ini
Dalam suatu pengajian kitab bersama para santri, seperti yang dilansir Lingkar Kediri dari kanal YouTube Kalam-kajian Islam.
Gus Baha menjelaskan tentang sejarah Yerussalem serta keterkaitannya dengan konflik di Palestina-Israel yang sampai saat ini belum ada perdamaian.
“Pada zaman Nabi Muhammad, di Kota Madinah yang dahulu bernama Yasrib, ada komunitas Yahudi dari Bani ‘Aus dan Khazraj," ujar Gus Baha.
Baca Juga: Israel Lanjutkan Serangan ke Gaza, Netanyahu: Untuk Melindungi Warga Israel dari Teroris
Komunitas Yahudi tersebut mempunyai kitab suci. Ciri utama kitab suci biasanya membicarakan sesuatu yang akan datang, termasuk membicarakan calon nabi akhir zaman dari dinasti Ismaily, yakni generasi Nabi Ismail yang secara geografis harus Mekkah.