Sistem Iron Dome Pertahanan Israel Kewalahan, Israel di ambang Kekalahan

- 16 Mei 2021, 18:53 WIB
FOTO Ilustrasi Israel
FOTO Ilustrasi Israel /Pixabay/ Military_Material

LINGKAR KEDIRI - Konflik Israel dan Palestina kian hari kian memanas dalam beberapa hari terakhir.

Serangan ratusan roket dari wilayah Gaza menghujani beberapa wilayah yang ada di Israel.

Sebagai balasannya Israel juga mengerahkan pesawat tempur F-16 dan pesawat tempur F-15 untuk menghancurkan target yang diyakini sebagai pusat lokasi peluncuran roket tersebut.

Baca Juga: Mbah Mijan sebut Israel sebagai Poros Kiamat, Kehancuran Dunia semakin dekat

Menghadapi hujan roket yang tiada henti Israel mengaktifkan sistem pertahanan udara yang di rancang khusus dan di beri nama Iron Dome atau Kubah Besi.

Iron Dome sendiri adalah Alutsista penangkis serangan udara yang mampu menjatuhkan altileri, roket dan alat tempur lainnya dari jarak 40km hingga 70km.

Sistem Iron Dome ini terdiri dari sistem radar dan peluncur mobile yang bisa di pindah dimanapun sesuai area yang ingin di jaga.

Baca Juga: Inilah 10 Mitos Jawa tentang Pernikahan yang Cukup Mengerikan, Simak Selengkapnya

Satu sistem Iron Dome memiliki sekitar 3 sampai 4 peluncur rudal dan setiap peluncur di lengkapi dengan puluhan rudal tamir yang menjadi senjata andalan dalam menembak jatuh segala ancaman.

Ketika ada roket yang datang, radar Iron Dome akan mendeteksi dan rudal tamir akan segera diluncurkan ke arah roket yang mengancam tersebut.

Iron Dome dengan rudal tamirnya ini akan mengejar sasaran dan meledak persih di dekat Roket tersebut hingga roket ikut meledak di udara dan menjadikan roket gagal mendarat di wilayah Israel.

Baca Juga: Istri Sapri Pantun Melahirkan, Dolly Umumkan Bayi Laki-Laki

Selama ini Iron Dome dikabarkan berhasil menggagalkan sekitar 90% roket dan artileri yang datang untuk menjadi ancaman bagi Israel. Ini membuktikan Iron Dome bukanlah sistem pertahanan udara sembatangan.

Namun dalam beberapa hari terakhir konflik dengan Palestina, sistem pertahanan Iron Dome super canggih ini kewalahan.

Menghadapi ratusan roket yang di luncurkan secara bersamaan dari wilayah gaza membuat sistem Iron Dome tidak mampu menghadapinya.

Baca Juga: Ramal Palestina Akan Menang Dari Israel, Ahli Metafisika Ungkap Hal Mengerikan Akan Terjadi

Dengan keterbatasan rudal - rudal tamir yang ada pada Iron Dome, tentu membutuhkan waktu untuk pengisian ulang.

Celah kelengahan ini yang terlihat beberapa hari terakhir dan mampu dibaca dengan baik sehingga puluhan roket dan artileri berhasil menembus sistem pertahanan Iron Dome dan menghantam beberapa wilayah yang ada di Israel.

Sistem Iron Dome kewalahan menghadapi puluhan roket yang seakan akan datang bagai hujan yang jatu di wilayah Israel.

Baca Juga: Bisa Dicoba! Sembuhkan Berbagai Penyakit Hanya dengan Pencet Jari, Begini Pengobatan Sejak 5000 Tahun lalu

Jika terus menggantungkan pertahanan pada sistem Iron Dome jelas Israel akan segera menghadapi masalah besar.

Akhirnya jalan yang di tempuh Israel adalah mengeluarkan Pesawat F-16 dan F-15 untuk menghancurkan target-target yang di curigai terkait peluncuran roket-roket tersebut.

Banyak lokasi di jalur gaza yang luluh lantak di hajar pesawat tempur modern ini.

Baca Juga: Setelah Lebaran Varian Baru Covid-19 Datang di Jakarta, Ramalan Denny Darko Sebut Daerahnya Menghitam

Bahkan tidak berhenti di situ saja, kabarnya Israel siap melakukan serangan darat untuk menghentikan serangan roket dari wilayah Palestina ke Israel.

Ninebatle Tank Martafa milik Israel dikabarkan sudah dikerahkan untuk menghentikan serangan rudal roket dari Palestina.

Tujuannya jelas yakni menghancurkan semua lokasi peluncuran roket dan semua pihak yang terkait dengan hujan roket ke wilayah Israel.

Israel berharap aksi ini bisa menghentikan serangan roket yang membuat sistem pertahanan udara super canggih miliknya Iron Dome kewalahan.

Baca Juga: Ribuan Warga Amerika Serikat Tolak Dukungan Biden Ke Israel, Demonstran: Berhenti Dukung Pembunuh

Iron Dome sendiri adalah senjata super canggih yang di kembangkan Israel yang bekerja sama dengan Amerika Serikat dan kini Israel menjadi satu - satunya operator sistem pertahanan udara canggih ini.

Dikabarkan rudal tamir yang merupakan senjata utama Iron Dome ini bukan rudal yang murah jika di bandingkan dengan rudal yang diluncurkan dari Palestina.

Setiap unit rudal tamir dikabarkan serharga US 50.000 dollar amerika atau sekitar 700 juta rupiah.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x