Berefek Mematikan, Serangan Israel Pakai Senjata Fosfor Putih Terlarang

- 19 Mei 2021, 19:03 WIB
Gedung-gedung yang runtuh di Gaza akibat serangan Israel.
Gedung-gedung yang runtuh di Gaza akibat serangan Israel. /Twitter.com/@UNFPAPALESTINE

LINGKAR KEDIRI - Israel kembali melakukan kejahatan perang dengan penggunaan senjata kimia fosfor putih dalam serangan mereka ke Jalur Gaza.

Dikutip dari sebuah Chanel YouTube Amanda Chanel pada 19 Mei 2021 bahwa telah beredar luas rekaman video yang menunjukkan serangan Israel ke pemukiman penduduk di jalur Gaza, dimana terdengar suara jeritan kesakitan dari para perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Ingat! Jangan Terlalu Lama Bersedih, Inilah Tips Memulihkan Diri Setelah Alami Keguguran

Fosfor putih atau yang biasa di sebut White Phosphorus adalah nama lain dari Willie Pete yang merupakan senjata kimia mematikan yang di larang secara Internasional.

Israel menggunakan senjata ini dalam serangan-serangan mereka terhadap Palestina.

Baca Juga: Nyai Ratu Kidul Ramal Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Akan Punya Anak Tahun Depan  

Senjata ini memiliki ciri khas yang kencang dan di ikuti hujan api disertai asap putih.

Efeknya mematikan karena membawa bahan kimia berbahaya yang berjatuhan dari langit.

Baca Juga: Nyai Ratu Kidul Ramal Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Akan Punya Anak Tahun Depan  

Korban dari serangan ini jika tidak tewas maka akan menderita luka bakar serius yang membuat cacat seumur hidup.

Luka itu tidak hanya membakar kulit namun sampai daging dan tulang.

Sampai pekan inipun serangan masih saja di lakukan.

Baca Juga: Nyai Ratu Kidul Ramal Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Akan Punya Anak Tahun Depan  

Alih-alih mendengarkan seruan dunia untuk segera melakukan genjatan senjata.

Israel malah meningkatkan intensitas serangan ke arah Palestina.

Beberapa bangunan yang ada di Palestina banyak yang luluh lantah dengan tanah.

Baca Juga: Nyai Ratu Kidul Ramal Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Akan Punya Anak Tahun Depan  

Korban-korban baik perempuan ataupun anak-anak kian hari jumlahnya semakin bertambah.

Tidak pernah di ketahui kapan konflik ini akan berakhir, namun semua berharap akan segera muncul solusi dari konflik Israel dan Palestina.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah