Berdasarkan kabar yang dihimpun, akun Twitter resmi berahasa Arab tersebut adalah milik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Israel.
Dalam sebuah unggahan foto pemboman pada Selasa, 18 Mei 2021 kemarin, akun Twitter berbahasa Arab tersebut mengutip ayat 1-4 surat Al-Fil.
Seperti diketahui, surat Al-Fil menceritakan hukuman yang dijatuhkan Allah SWT kepada orang-orang yang mencoba menghancurkan Ka'bah.
"Apakah kamu belum memikirkan, bagaimana Tuhanmu berurusan dengan teman-teman gajah," tulis dalam cuitan itu, yang mengutip ayat pertama surat Al-Fil.
"Ini adalah pengingat akan kemampuan Tuhan untuk mendukung mereka yang benar atas kebohongan, terutama karena Hamas adalah tangan Iran yang berusaha untuk menyulut wilayah itu," ucap pihak Israel di cuitan lanjutannya
Menurut kabar, akun Twitter berbahasa Arab Kemenlu Israel dan Juru Bicara Militer Israel Avichay Adraee dikabarakan biasanya mengenakan ayat Alquran dalam unggahannya.
Seorang pengamat mengatakan media Israel biasanya menggunakan ayat-ayat tersebut guna menarik perhatian umat Islam serta membenarkan serangannya terhadap Palestina.
Sontak cuitan tersebut dengan cepat menuai reaksi dari berbagai macam warganet. Mereka menganggap bahwa cuitan tersebut sebuah ejekan serta tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
Kemudian, salah satu media dan publikasi Amerika Serikat (AS), Modoweiss pun turut melontarkan komentar dengan mengatakan cuitan tersebut "sakit".