Usai Serangan Israel ke Wilayah Palestina, Uni Emirat Arab Tandatangani Kerjasama dengan Israel

- 1 Juni 2021, 08:16 WIB
Bendera UEA dan Israel.
Bendera UEA dan Israel. /IG @stateofisrael

LINGKAR KEDIRI - Uni Emirat Arab (UEA) pada hari Senin menandatangani perjanjian pajak dengan Israel.

Hal ini untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara kedua negara setelah serangan Israel di wilayah Palestina.ra

Kementerian Keuangan UEA mengatakan pada Oktober bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan awal dengan Israel untuk menghindari pajak berganda.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Peluk Mesra Wanita, Kalina Ocktaranny: Ya Allah, astagfirullah

Konvensi pajak, setelah diratifikasi oleh para menteri dan parlemen tahun ini, akan menjadi yang ke-59 bagi Israel dan mulai berlaku pada 1 Januari 2022.

Ini adalah perjanjian pajak pertama yang dicapai setelah normalisasi hubungan Israel dengan UEA dan Bahrain tahun lalu.

Secara bersambung, Israel telah bergerak untuk meningkatkan hubungan dengan Maroko dan Sudan.

Perjanjian itu terutama didasarkan pada model Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

Menteri Keuangan Israel Israel Katz mengatakan dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa itu memberikan kepastian dan kondisi yang menguntungkan untuk kegiatan bisnis dan akan memperkuat hubungan ekonomi dengan UEA.

Baca Juga: Ternyata Hari Lahir Pancasila 1 Juni Banyak Fakta Menarik dalam Sejarahnya, Begini Penjelasan

Berdasarkan perjanjian tersebut, pemotongan pajak, dividen dan royalti dibatasi.

Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi mengatakan perjanjian itu akan memungkinkan promosi investasi dan perdagangan yang signifikan yang akan membantu ekonomi kedua negara.

Sejak kesepakatan normalisasi ditandatangani September lalu.

Bank-bank Israel dan Emirat dan perusahaan lain telah menandatangani kesepakatan kerja sama, sambil juga membangun penerbangan langsung.

Unutk diketahui, Perjanjian itu datang 10 hari setelah Israel setuju untuk menghentikan serangan tanpa henti terhadap warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Beri Tanggapan Soal Ramalan Pernikahannya yang Tak akan Awet. Simak Ulasannya

Kampanye kekerasan Israel terbaru menewaskan lebih dari 250 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, di daerah kantong pantai.

Israel juga berusaha untuk secara paksa memindahkan puluhan keluarga Palestina dari beberapa lingkungan di Yerusalem Timur yang diduduki untuk memberi jalan bagi pemukim Israel untuk masuk.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Dailly Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x