Network
LINGKAR KEDIRI - Nilai pasar Coca-Cola turun sebesar 4 miliar dolar AS dalam hitungan jam.
Hal ini usai pesepakbola Cristiano Ronaldo menyisihkan dua botol minuman berkarbonasi tersebut pada konferensi pra-pertandingan Euro 2020.
Selain itu Cristiano Ronaldo mendorong orang untuk minum air sebagai gantinya.
Baca Juga: Hasil Penelitian Ungkap Golongan Darah Ini Disebut Memiliki DNA Alien! Begini Ulasannya
Harga saham merek minuman tersebut turun dari 56,10 menjadi 55,22, turun 1,6 persen, setelah isyarat Ronaldo.
Nilai pasar Coca-Cola turun dari 242 miliar dolar AS menjadi 238 miliar dolar AS.
Kapten Portugal berusia 36 tahun itu memindahkan botol-botol cola di depannya ke samping saat dia duduk untuk berbicara kepada media sebelum pertandingan pembuka Grup F Euro 2020 hari Selasa melawan Hungaria.
Dia mengikutinya dengan memegang sebotol air sebelum berteriak dalam bahasa Portugis: "Agua!" Video tersebut menjadi viral di media sosial.
Salah satu sponsor resmi Euro 2020, Coca-Cola merilis pernyataan pada hari Sabtu yang mengatakan "setiap orang berhak atas preferensi minuman mereka" dengan "selera dan kebutuhan" yang berbeda.
Seorang juru bicara Euro mengatakan: "Pemain ditawari air, bersama Coca-Cola dan Coca-Cola Zero Sugar, pada saat kedatangan di konferensi pers kami."
Ronaldo dikenal bukan penggemar minuman ringan berkarbonasi.
Itu bukan pertama kalinya dia berbicara menentang minuman berkarbonasi karena dia sebelumnya menunjukkan bahwa dia melarang putranya untuk mengonsumsinya.
"Kadang-kadang anak saya minum Coca-Cola atau Fanta dan makan keripik dan dia tahu saya tidak suka itu," kata Ronaldo.
Dalam hal serupa, gelandang Prancis Paul Pogba mengeluarkan sebotol bir Heineken yang telah diletakkan di depannya pada konferensi pers Selasa.
Pogba, seorang Muslim yang taat, mengeluarkan botol ketika dia duduk untuk berbicara kepada media setelah dia dinobatkan sebagai “Man of the Match” dalam kemenangan 1-0 Grup F Prancis atas Jerman.***
Untuk diketahui Heineken juga merupakan salah satu sponsor resmi Euro 2020.***
