Terompet tersebut dikumandangkan satu demi satu, untuk menandai peristiwa kiamat yang dilihat oleh Yohanes dari Patmos .
Menurut kitab pada wahyu 8: 1-2 para malaikat membunyikan terompet ini setelah memecahkan Segel Ketujuh, yang menahan gulungan hari kiamat, menandai Kedatangan Kedua Kristus.
Adanya wabah virus covid-19 dan wabah penyakit belalang di Afrika, beberapa orang berteori bahwa peristiwa ini dapat mewakili kitab terakhir dari Perjanjian Baru
Sebuah bagian dari Kitab Suci itu terlihat sangat mengkhawatirkan mengingat kejadian-kejadian baru-baru ini.
Dalam Lukas 21:11 ESV berkata, Akan ada gempa bumi besar, dan di berbagai tempat kelaparan dan wabah penyakit. Dan akan ada teror dan tanda-tanda besar dari surga."
Selain itu, tanda kiamat ini terungkap setelah gempa bumi yang signifikan mengguncang Kroasia kemarin dan peringatan kekurangan makanan melanda karena pandemi.
Penulis Robert Rite telah mencatat tanda peringatan yang muncul selama beberapa waktu hingga sekarang.
Dirinya mengklaim dalam bukunya 'Apocalypse Countdown' bahwa intensitasnya tanda kiamat meningkat.
"Banyak tanda kenabian bertemu, jadi sangat mungkin bahwa 2015 akan menjadi tahun pertanda, memperingatkan bahwa kiamat sudah dekat." tulisnya sebagaimana Lingkar Kediri kutip dari Express.