Cerdas! Siasat Soekarno Paksa Pemimpin Komunis Cari Makam Imam Bukhari yang Telah Hilang Selama Ratusan Tahun

- 8 Juli 2021, 11:30 WIB
Cerdas! Siasat Soekarno Paksa Pimpinan Komunis Cari Makam Imam Bukhori yang Telah Hilang Ratusan Tahun
Cerdas! Siasat Soekarno Paksa Pimpinan Komunis Cari Makam Imam Bukhori yang Telah Hilang Ratusan Tahun //kesbangpol.riau.go.id

LINGKAR KEDIRI - Soekarno bukan saja menjadi pemimpin bangsa Indonesia, namun Soekarno merupakan pemimpin bagi siapa saja yang pernah bertemu dan kenal dengannya.

Pada tahun 1961, pemimpin komunis Uni Soviet, Nikita Krushchev mengundang Soekarno datang datang ke Moskow.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Kaget saat Dicap Cewek Murahan, Ayu: Aku Cewek-cewek Korea yang Lugu

Nikita ingin memamerkan kepada Amerika Serikat bahwa Indonesia berada dipihaknya alias blok timur.

Mengetahui undangan tersebut, siasat Soekarno pun bermain. Sebagai negara non blok, ia tidak boleh salah dalam mengambil keputusan.

Baca Juga: Sinyal Cerai Mulai Berhembus? Celine Evangelista Nekat Hapus Tanda di Dada Kirinya: Aku Sempet Takut

"Tuan Nikita Krushchev, saya bersedia datang jika Anda berhasil menemukan makam imam Bukhari, perawi hadits yang terkenal. Ia dimakamkan di Uzbekistan", ujar Soekarno seperti yang dikutip Lingkar Kediri dari Instagram @Obral_buku_jogja pada 8 juli 2021.

Tentu saja Nikita Krushchev sebagai seorang komunis merasa bingung. Namun, pada akhirnya ia berhasil menemukan makam tersebut.

Pihak Soviet juga merenovasi makam agar tidak berantakan. Soekarno pun menepati janjinya untuk datang ke Moskow.

Baca Juga: Berawal dari Konten Youtube, Baim Wong Terseret Kabar Penipuan: DM ke Saya Bersama Bukti-buktinya

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x