Network
LINGKAR KEDIRI – Malaysia saat ini berjuang keras melawan virus Covid-19 yang sedang melanda negaranya. Akan tetapi Malaysia dicap gagal dalam menghadapi virus Covid-19.
Malaysia melakukan lockdown sejak 1 Juni 2021, tindakan ini dilakukan karena telah berada dalam Fase Satu dari Rencana Pemulihan Nasional dimana hanya layanan penting yang dapat beroprasi.
Diduga lebih parah dari Indonesia, kini Malaysia dicap sebagai negara gagal oleh kolumnis Amerika. Kolumnis tersebut adalah Daniel Moss yakni kolumnis Opini Bloomberg yang bertugas sebagai kolumnis ekonomi Asia.
Baca Juga: Bencana Alam di Indonesia Tak Bisa Dihindari, BMKG: Nyawa Semua Rakyat Jadi Taruhan!
"Negara Asia Tenggara itu kehilangan statusnya sebagai panutan bagi negara berkembang beberapa waktu lalu. Warga Malaysia yang kesusahan telah mengibarkan bendera putih dari jendela dan jalan masuk.
Pada tingkat paling dasar, itu adalah penyerahan diri dan permohonan bantuan: makanan, sedikit uang tunai untuk membantu membayar sewa. Berkat media sosial, spanduk-spanduk itu menjadi simbol kehidupan mereka sendiri.
Tidak cukup gerakan; orang tidak memiliki harapan, dan tidak banyak keinginan, untuk menggulingkan pemerintah, dan tidak jelas hari ini," tulis Daniel Moss dalam opininya di Bloomberg.
Baca Juga: Ma’ruf Amin Dikabarkan Mundur Sebagai Wakil Presiden, Simak Faktanya!
Menanggapi opini oleh Daniel Moss tersebut, Menteri di Departemen Perdana Menteri Datuk Seri Mustapa Mohamed membantah hal tersebut.
