Virus Baru Asal China! Virus Monyet Miliki Tingkat kematian 80 Persen

- 19 Juli 2021, 08:30 WIB
Virus Baru Asal China! Virus Monyet Miliki Tingkat kematian 80 Persen/ pixabay
Virus Baru Asal China! Virus Monyet Miliki Tingkat kematian 80 Persen/ pixabay /

LINGKAR KEDIRI – China kembali gegerkan dunia dengan temuan virus terbaru yaitu virus monyet B. Virus ini terkenal ganas karena memiliki tingkat kematian yang tinggi bagi pengidapnya.

Korban keganasan pertama dari virus ini merupakan doktor Tiongkok yang kini telah meninggal sejak bulan Mei yang lalu.

Doktor ini terinfeksi virus ini karena sedang melakukan penelitian terhadap primata cerdas yang hidup didalam hutan di Tiongkok.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Hadiri Istigasah dan Shalawat Nariyah, Ketua Majlis Ahlul Hidayah: Indonesia Segera Bangkit

Dirinya melakukan pembedahan kepada dua monyet mati sebagai bagian dari eksperimen penelitiannya. 

Diyakini dari situlah virus Monyet B berasal. 

Usai membedah kedua kera tersebut, doktor itu mengalami gejala yang cukup parah seperti demam dan muntah muntah kemudian diketahui sang doktor tersebut meninggal di rumah sakit tak lama setelah kejadian itu.

Baca Juga: Heboh! NASA Ungkap Jakarta Akan Tenggelam Pada Beberapa Tahun Kedepan, Begini Penjelasanya

Doktor tersebut merupakan kasus pertama yang tercatat dari manusia yang terinfeksi oleh virus Monyet B dan telah memicu kekhawatiran.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CCDC) memperingatkan bahwa virus monyet B berpotensi membahayakan orang lain yang bekerja dengan primata.

Infeksi BV zoonosis terutama melibatkan dokter hewan primata, personel perawatan hewan, atau peneliti laboratorium di Amerika Utara. Namun, tidak ada infeksi BV yang fatal atau bahkan terbukti secara klinis di Tiongkok sebelum tahun 2021,” kata jurnal CCDC Weekly menyatakan awal bulan ini.

Baca Juga: Cek Fakta: Bank Dunia Bongkar Tanggal Berakhirnya Proyek Pandemi Covid-19, Begini Faktanya

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) mengungkapkan bahwa sangat jarang manusia dapat tertular virus dari hewan.

virus monyet B dapat menyebabkan "kerusakan otak yang parah atau kematian jika orang itu tidak segera mendapatkan perawatan."

“Orang biasanya terinfeksi virus B jika mereka digigit atau dicakar oleh monyet yang terinfeksi, atau melakukan kontak dengan mata, hidung, atau mulut monyet itu,” jelas CDC.

Baca Juga: Cek Fakta: Miris, Kondisi Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Dikabarkan Semakin Kritis

CDC menambahkan bahwa hanya satu kasus yang telah didokumentasikan dari satu orang terinfeksi menyebarkan virus B ke orang lain. 

Gejala virus dapat termasuk mual, muntah, demam, sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, dan melepuh. Gejala tersebut sering tidak muncul hingga satu bulan setelah infeksi.

Virus temuan doktor asal china ini sangat mengkhawatirkan, pasalnya memiliki resiko kematian diatas 80 persen.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah