Pesawat Militer AS Mendarat di Taiwan, China Langsung Gelar Latihan Militer dan Peringatkan AS

- 20 Juli 2021, 10:00 WIB
Pesawat Militer AS Mendarat di Taiwan, China Langsung Gelar Latian Militer dan Peringatkan AS
Pesawat Militer AS Mendarat di Taiwan, China Langsung Gelar Latian Militer dan Peringatkan AS /

LINGKAR KEDIRI – Konflik China dan Taiwan semakin memanas. Apalagi ditambah pesawat militer AS yang mendarat di Taiwan.

Pengamat china menyebut hal itu merupakan sebuah provokasi yang dilakukan oleh Amerika Serikat.

Mengetahui pesawat militer AS mendarat di Taiwan, China beri peringatan tidak akan mengizinkan pendaratan pesawat militer AS di Taiwan.

Diketahui, sebuah pesawat L-100-30 AS, yang disewa oleh American Institute in Taiwan (AIT) dan merupakan versi penggunaan sipil dari pesawat angkut C-130 militer AS, mendarat di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan pada Senin siang 19 Juli 2021.

Baca Juga: Ternyata Lampor Atau Keranda Terbang Pernah Muncul di Tahun 1960an, Begini Penampakan dan Wujudnya

Baca Juga: Angin Duduk Atau Angin Rihul Ahmar Sebbakan Kematian Mendadak, Begini Gejala Dan Penjelasanya

Pesawat tersebut, memuat dan menurunkan berbagai kargo

Beberapa laporan lain di pulau Taiwan, mengatakan bahwa pesawat itu berafiliasi dengan kontraktor CIA.

Fu Qianshao seorang ahli penerbangan militer China mengatakan, C-130, L-100-30, adalah pesawat angkut taktis berukuran sedang yang sepenuhnya dirancang untuk penggunaan militer.

Seorang analis militer dari Beijing mengungkapkan, AS telah mengirim pesawat militer dalam penyamaran sipil untuk operasi pengintaian jarak dekat di garis pantai, pulau-pulau dan terumbu karang China,

Beberapa dari mereka dikerahkan oleh kontraktor pertahanan dan beberapa dari mereka memalsukan kode identifikasi mereka sebagai pesawat sipil.

Baca Juga: Cek Fakta: Jumlah Utang Indonesia Ke China Mencapai Rp 310 Triliun, Hingga Minta Jaminan Pulau

Baca Juga: Ramalan Jayabaya Sebut Presiden yang Akan Menata Negara Indonesia, Ungkap Makna Asli Pemimpin

Dugaan itu, karena AS telah sering mengirim pesawat militer untuk mendarat di pulau Taiwan.

“Daratan China seharusnya tidak membiarkan kondisi serius ini menjadi rutinitas, dan harus ada tindakan pencegahan,” kata Fu seorang analis militer China Seperti dilansir Lingkar Kediri dari Globaltimes.cn

Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) mengadakan latihan pendaratan amfibi bersama di perairan Provinsi Fujian Tiongkok Timur pada hari Jumat, yang secara geografis dipisahkan dari pulau Taiwan hanya oleh Selat Taiwan, hanya satu hari setelah C-146A mendarat di Pulau Taiwan.

Pada hari Jumat, PLA juga melakukan latihan militer di perairan Provinsi Zhejiang China Timur di Laut China Timur, tidak jauh dari pintu masuk utara ke Selat Taiwan, dengan media di pulau itu mengatakan latihan tersebut terkait dengan pendaratan oleh C -146A.

Baca Juga: Prabu Jayabaya Ramal Tahun Ganjil Banyak Anak Haram, Merebaknya Kelaparan Hingga Manusia Makan Manusia

Baca Juga: Angin Rihul Ahmar Sebabkan Kematian Mendadak Ternyata Ada Sejak Zaman Kenabian, ini Amalan Doa Agar Terhindar

juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China Wu Qian mengatakan sangat prihatin dengan pendaratan pesawat Angkatan Udara AS di pulau Taiwan,

Ia menyebut, pelanggaran oleh kapal atau pesawat asing ke wilayah udara atau perairan teritorial China akan mengakibatkan konsekuensi serius.

Ia juga memperingatkan AS untuk berhenti bermain api dan jangan ikut campur terhadap persoalan dinegaranya.***

 

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: globaltimes.cn


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah