Ditemukan Lagi Virus Corona Varian Baru ‘Lamdda’, Jauh Lebih Menular dari Varian Alpha dan Gamma

- 8 Agustus 2021, 08:46 WIB
Ilustrasi Ditemukan Lagi Virus Corona Varian Baru ‘Lamdda’, Jauh Lebih Menular dari Varian Alpha dan Gamma
Ilustrasi Ditemukan Lagi Virus Corona Varian Baru ‘Lamdda’, Jauh Lebih Menular dari Varian Alpha dan Gamma /Foto: NEXU Science Communication/ REUTERS/

Saat ini sejumlah peneliti mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk menyebut varian Lambda akan menjadi karakter jahat terbesar berikutnya, dalam pandemi.

WHO dalam laporannya pada pertengahan Juni menyebut Lambda telah dikaitkan dengan tingkat substantif penularan komunitas di beberapa negara, dengan peningkatan pravelensi dari waktu ke waktu.

Berdasarkan sebuh penelitian pada Juli 2021 di Chilli, mutasi L45Q2 yang ditemukan pada varian Lambda terbukti meningkatkan infektivitas virus.

Peneliti Chili menyebut infektivitas Lambda lebih tinggi dibandingkan varian Alpha dan Gamma.

Baca Juga: Ajaran Wali Songo Tidak Sesuai dengan Syariat Islam, Benarkah? Begini Jawaban Buya Yahya

Di Amerika Serikat, varian ini meningkatkan infektivitas virus hingga dua kali lipat.

Pada penelitian di Chili menunjukkan varian Lambda justru akan menghindari antibodi vaksin. "Hasil kami menunjukkan bahwa mutasi yang ada dalam protein lonjakan varian Lambda yang diminati memberikan peningkatan infektivitas dan pelepasan kekebalan dari antibodi penetral yang ditimbulkan Coronavac," ujar penelitian tersebut.

Oleh karena para ahli harus melakukan pengawasan genomik yang ketat, dan menyertai program vaksinasi negara-negara dengan penularan Covid-19 tinggi.

Peneliti dari Universitas Tokyo Kei Sato mengatakan bahwa varian Lambda dapat menjadi ancaman potensial bagi manusia.

Hal itu tak lain karena varian Lambda memiliki kemampuan untuk menghindari kekebalan pada pasien yang sebelum terinfeksi.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah