LINGKAR KEDIRI – Setelah berhasil kuasai Afganistan, kiniTaliban mengeluarkan beberapa fatwa untuk mengaturPendidikan di Afganistan
Salah satu fatwa tersebut yaitu dilarangnya anak perempuan satukelas dengan anak laki-laki.
Salah satu pejabat di provinsi Herat, Afganistan memerintahkanpemerintah dan universitas swasta bahwa anak laki-laki tidakdiperbolehkan satu kelas dengan anak perempuan.
Baca Juga: Celine Evangelista: Kalau Selingkuh Masih Bisalah Dipertahanin
Pertemuan antara pejabat Taliban, dosen universitas, dan pemilik Lembaga selama tiga jam itu menghasilkan fatwa tersebut lantaran tidak adanya alternatif dan pembenaran untukmelanjutkan Pendidikan bersama antara laki-laki dan perempuan.
Perdebatan panjangpun terjadi dalam pertemuan itu, akan tetapikelompok Taliban yang kini berkuasa di Afganistan tetapmemutuskan fatwa tersebut
Diketahui bahwa Afganistan sebelum dikuasi oleh Taliban memiliki system Pendidikan yang mencampur laki-laki dan perempuan dalam satu kelas
Baca Juga: Sisi Jahat 6 Zodiak Ini tentang Percintaan, Adakah Zodiakmu Di Sini?
Akan tetapi karena jumplah mahasiswa di institusi swasta yang terbatas maka tidak mampu untuk membuat ruang kelasterpisah.
Perwakilan dari Taliban Mullah Farid mengatakan bahwaPendidikan bersama harus diakhiri.
Ia menyebutkan bahwa Pendidikan yang mencampur antaraanak laki-laki dan perembuan adalah akar dari semua kejahatanyang terjadi di masyarakat
Baca Juga: It’s Only Me Lagu Viral di TikTok, Begini Lirik dan Penyanyinya
Farid pun menyarankan agar dosen laki-laki dan perempuan tuadiperbolehkan mengajar mahasiswa lakiu-laki atausebaliknya.
artikel ini telah tayang sebelumnya di cirebon.pikiran-rakyat.com dengan judul "Taliban Keluarkan Fatwa Pertama Usai Berkuasa: Anak Perempuan Tidak Bisa Satu Kelas dengan Anak Laki-laki".***