WFP menggalang dana $200 juta USD untuk bantuan pangan.
"Kami membutuhkan dana segera karena musim dingin akan segera datang. Kami memiliki 4 juta orang di daerah yang sulit, musim dingin akan menambah kesulitan untuk menjangkau daerah tersebut," kata David Beasley, Direktur Eksekutif WFP pada alJazeera.
Afghanistan mengalami krisis keuangan sejak banyak negara dan instansi keuangan menahan bantuan dan uang untuk Afghanistan.
Bank dunia menghentikan bantuan ke Afghanistan, membekukan ratusan juta dollar dana. IMF juga memblokir pengiriman pembayaran kepada Afghanistan.
Sebelum pendudukan Taliban, Afghanistan mengalami krisis pangan banyak karena pandemi.
David Beasley mengatakan bahwa Taliban telah memberikan jaminan kepada WFP bahwa mereka dapat terus memberikan bantuan ke Afghanistan tanpa hambatan.
Kekacauan di bandara Kabul tidak menghentikan WFP untuk mengirimkan bantuan karena WFP mengirim bantuan dengan truk.
"Sejauh ini Taliban cukup mengkalibrasi, bekerjasama dan memberikan akses yang kami butuhkan," kata David Beasley.
Dalam satu minggu terakhir WHO juga telah mendistribusikan pasokan lifesaving ke rumahsakit dan mitra WHO di Afghanistan. Namun jumlah yang dibawa WHO masih kurang dan persediaan hanya mencukupi sekitar 10 hari, dilansir dari press release WHO tanggal 22 Agustus 2021.***