Malaysia Bingung, Bagaimana Bisa Covid-19 di Indonesia Turun Sangat Cepat Padahal Penduduk Lebih Banyak

- 6 September 2021, 17:30 WIB
Malaysia Bingung, Bagaimana Bisa Covid-19 di Indonesia Turun Sangat Cepat Padahal Penduduk Lebih Banyak
Malaysia Bingung, Bagaimana Bisa Covid-19 di Indonesia Turun Sangat Cepat Padahal Penduduk Lebih Banyak /Unsplash/mkjr.

LINGKAR KEDIRI – Dalam beberapa minggu terakhir, kasus Covid-19 di Indonesia memang mengalami penurunan yang cukup cepat.

Terkait dengan penurunan kasus Covid-19 di Indonesia itu membuat anggota parlemen Malaysia merasa bingung.

Pasalnya, jika dibanding dengan Malaysia, Indonesia memiliki jumlah populasi penduduk yang lebih banyak.

Baca Juga: Bocoran Buku Harian Seorang Istri 6 September 2021: Lula Dituding sebagai Pelakor, Nek Ratu Berikan Peringatan

Lim Kit Siang, anggota Parlemen yang juga pemimpin Partai Aksi Demokratik (DAP) mengulangi peringatan sebelumnya kepada Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin bahwa vaksinasi saja tidak akan membantu menyelesaikan masalah Covid-19 di Negeri Jiran.

Dia membandingkan keberhasilan Indonesia dalam mengurangi jumlah kasus hariannya, dengan mengatakan negara tetangga, meskipun populasinya lebih besar, telah berhasil mengurangi tingkat infeksinya jauh lebih cepat daripada Malaysia.

Malaysia sebagai ekonomi terbesar ketiga di Asia Tenggara telah mencatat tingkat rata-rata lebih dari 20.000 kasus selama lebih dari empat minggu sekarang.

Baca Juga: Usai Arya Saloka Berfoto Dengan Wanita Berbusana Pendek, Paranormal Ungkap Potensi Hadirnya Orang Ketiga

"Bisakah Menteri Kesehatan yang baru, Khairy Jamaluddin, menjelaskan mengapa selama 16 hari berturut-turut, Indonesia telah mengurangi kasus baru Covid-19 hariannya menjadi kurang dari Malaysia bahkan kurang dari setengah seperti kemarin 8.955 kasus menjadi 20.988 kasus Malaysia?” kata Lim Kit Siang, dikutip dari Malay Mail, Sabtu, 4 September 2021.

“Ini bukan mencari-cari kesalahan tetapi mencari cara untuk meningkatkan penanganan kita terhadap pandemi Covid-19 sehingga memenangkan perang melawannya,” ujarnya.

Menurut Lim, Malaysia saat ini adalah salah satu negara dengan kinerja terburuk di dunia dalam hal respons Covid-19 tahun 2021 ini.

Baca Juga: Tertangkap Layar Sering Lakukan Adegan Mesra, Amanda Manopo Pilih Akhiri Kontrak Kerja Dengan Arya Saloka

Kasus baru Covid-19 negara per satu juta orang sekarang 572,43 dibandingkan dengan Indonesia 37,40, Filipina 126,95 dan Myanmar 61,27, menurut angka dari Our World in Data yang diterbitkan 1 September 2021.

Di kawasan Asia Tenggara, Malaysia juga menduduki puncak angka kematian Covid-19, yakni 8,48 per juta orang.

Vietnam berada di urutan kedua dengan 8,19, sementara kematian harian per juta orang di Indonesia adalah 2,36.

“Pada laju infeksi dan kematian saat ini, kita akan menembus angka 1,8 juta untuk total kumulatif kasus Covid-19 hari ini,” kata Lim.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul “Malaysia Heran Kasus Covid-19 Indonesia Turun Lebih Cepat, Padahal Populasi Besar”.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah