Mr Dunning mengatakan bahwa tulisan Nostradamus dieksploitasi dalam beberapa cara yang keliru.
"Terjemahan yang ambigu dan salah, interpretasi 'kreatif', tulisan tipuan, akun fiksi, dan pemecahan kode yang tidak ada dalam kuatrainnya semuanya berkontribusi pada banyak karya, semuanya salah, dan berkali-kali ukuran segalanya Nostradamus pernah benar-benar menulis,” katanya.
Sayangnya, tidak ada bukti nyata Nostradamus pernah meramalkan masa depan dan tulisannya yang terlalu kabur untuk mendukung klaim tersebut.
Menurut skeptis seperti Brian Dunning yang merupakan seorang penulis sains pembawa acara podcast Skeptoid, mengatakan bahwa tidak ada yang pernah menggunakan quatrain Nostradamus untuk memprediksi peristiwa di masa depan.
Sebaliknya, tulisan-tulisannya telah dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa setelah peristiwa itu terjadi.***(Annisa Tri Yuliatin/Bekasi Pikiran Rakyat)