Network
LINGKAR KEDIRI - MU merupakan varian baru yang bermutasi dari Covid-19 yang kehadirannya sangat dikhawatirkan karena dikabarkan lebih kebal dengan vaksin yang sudah beredar saat ini.
Dilansir Lingkar Kediri dari youtube channel SKWAD Health pada 25 September 2021, negara Amerika Serikat sudah mendeteksi kedatangan virus MU yang sudah menyebar ke 49 negara.
Varian MU pertama kali terdeteksi di Kolombia pada bulan Januari 2021 dan menjadi virus yang paling mematikan di negara tersebut antara bulan April dan Juni dengan tingkat prevalensinya capai 39 persen.
Baca Juga: Bahaya! Kesalahan Posisi Duduk Ibu Hamil yang Sering dilakukan, Ketahuilah Sebelum Terlambat
Informasi yang beredar bahwa varian MU merupakan penyebab kematian paling besar yang mencapai 700 orang kehilangan nyawa setiap harinya.
Hingga saat ini telah tercacat kematian sebanyak 125.000 jiwa akibat virus MU di Kolombia.
Tetapi kamu tidak perlu khawatir karena virus varian MU belum sedikitpun ditemui dan terdeteksi masuk di Indonesia.
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono menyatakan bahwa Varian MU belum terdeteksi di tanah air Indonesia.
Pernyataan tersebut diketahui setelah dilakukannya pemeriksaan sebanyak 7.000 sampel dengan menggunakan metode whole genome sequencing (WGS).
