Sejalan dengan hal itu, Feng Zijian, peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, mengatakan kucing piaraan harus dimusnahkan jika mereka berkali-kali menunjukkan hasil tes yang positif.
Namun, Vanessa Barrs, profesor kesehatan dan penyakit hewan di City University Hong Kong, bertolak belakang dengan pernyataan tersebut mengatakan penularan ke manusia dari hewan piaraan yang terinfeksi risikonya kecil.
"Sejauh ini, selama pandemi, belum ada laporan terkonfirmasi tentang infeksi dari kucing ke manusia.” kata Vanessa
“Tidak seperti kasus cerpelai yang diternakkan di Eropa, di mana penularan Covid-19 dari cerpelai ke manusia terjadi," ujarnya lagi.
Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan Rachael Tarlinton, profesor virologi di Universitas Nottingham Inggris.
"Tampaknya sangat tidak realistis kucing-kucing itu mencemarkan lingkungan begitu buruk.” kata Rachael.
“Sehingga para kucing ini dapat berisiko menyebabkan pemiliknya untuk terjangkit Covid-19 lagi," tambahnya.