Memprihatinkan! Negara Ini Dulu Kaya Raya Sekarang Jatuh Miskin, Akibat Kesalahan dalam Mengelola

- 6 November 2021, 09:58 WIB
Ilustrasi warga Zimbabwe.
Ilustrasi warga Zimbabwe. /PIXABAY/

LINGKAR KEDIRI - Setiap orang tentu ingin hidup di suatu negara yang  kaya raya, memiliki sumber daya alam melimpah, dan masyarakat yang makmur.

Namun, tidak ada yang bisa menjamin kondisi tersebut akan berlangsung lama. Bisa jadi negara yang kini kaya raya, kelak dimasa depan justru akan jatuh miskin.

Hal tersebut terbukti dari beberapa negara di dunia yang dulunya dianggap sebagai negara kaya raya sehingga membuat negara lain menjadi iri.

 Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor Happiness Episode 1: Drama Bertema Virus Hadir dengan Ketegangan yang Seru

Namun, kondisinya kini berbanding terbalik, negara-negara tersebut kini menjadi negara yang miskin bahkan dianggap sebagai negara tertinggal.

Banyak faktor yang melatarbelakangi kondisi tersebut, seperti korupsi, kesalahan pengelolaan, hingga konflik peperangan.

Dilansir Lingkar Kediri dari kanal YouTube Data Fakta pada. Berikut daftar negara yang dulu terkenal kaya  namun kini kondisinya cukup memprihatinkan:

 Baca Juga: Menjijikkan, 5 Negara Ini Jadi Pemukiman Terkumuh di Dunia, Ternyata Bukan Indonesia

  1. Nauru

Negara ini dulu sempat membuat negara lain takjub dan iri. Hal ini lantaran Nauru adalah negara produsen pupuk alami (fosfat) terbesar di dunia.

Negara yang berada 4000km dari Australia ini mulai menjadi negara kaya semenjak adanya perusahaan asing yang menambang fosfat pada tahun 1980.

Dengan adanya perusahaan tambang fosfat di negara tersebut, membuat pendapatan perkapita Negara Nauru menjadi meningkat.

 Baca Juga: Ketahui, Kebiasaan Ini Tak Disadari Sebabkan Rezeki Mampet dan Hidupmu Melarat, Ubah Segera!

Sehingga banyak penduduk Nauru yang hidup sejahtera. Bahkan, tak jarang penduduk Nauru yang memiliki mobil mewah hingga jet pribadi.

Namun, setelah persediaan tambang fosfat habis, negara ini mengalami krisis pada sektor ekonomi..

Bahkan, Nauru harus berutang kepada negara lain. Parahnya lagi, sebagian besar wilayah Nauru kini sudah tidak layak ditempati.

  1. Venezuela

 Baca Juga: Cinta Sehidup Semati, Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Dimakamkan Satu Liang Lahad, Ini Alasannya

Venezuela menjadi negara pemilik cadangan minyak tersbesar di dunia. Sehingga sebagian besar pendapatan negara  ini berasal dari ekpor minyak.

Namun, penurunan harga minyak pada tahun 2014 mempengaruhi kondisi perekonomian negara ini.

Pada tahun 2018, harga bahan pokok di Venezuela terus mengalami peningkatan setiap 20 hari.

Bahkan parahnya lagi, Negara Venezuela pernah berada pada titik hyperinflasi.

 Baca Juga: Terkait Kematian Vanessa Angel, Indadari: Semoga Allah Mengampuni Segala Keterbatasan Ilmunya

  1. Zimbabwe

Pada tahun 1980, Zimbabwe pernah menjadi sumber pangan utama di kawasan Afrika.

Hebatnya lagi, negara ini pernah menjadi produsen batu berlian terbaik di dunia.

Namun, kondisi tersebut kini justru berbanding terbalik. Zimbabwe menjadi salah satu negara yang kondinya cukup mengkhawatirkan.

Korupsi dan pengelolaan negara yang kurang baik menjadi faktor yang membuat Zimbabwe menjadi salah satu negara miskin di dunia.

 Baca Juga: Manajer Vanessa Angel Akui Punya Firasat Sebelum Kejadian, Sempat Cium Bau Bangkai

  1. Mali

Era kepemimpinan Mansa Musa I pada 1312-1337, Mali menjadi negara yang sangat kaya di Benua Afrika.

Negara ini pernah disebut sebagai pemiliki dari setengah cadangan emas dunia.

Bahkan, beberapa orang mengaanggap bahwa Mansa Musa merupakan orang terkaya di dunia.

Namun, saat ini penduduk Mali harus menerima kenyataan bahwa negara Mereka tidak lagi menjadi negara yang kaya.

Mali dicap sebagai salah satu negara tertinggal. Hal ini lantaran masyarakatnya yang masih menjalankan pertanian konvensional, sementara kondisi Negara ini rentan mengalami kekeringan.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok 6 November 2021, Aries Jadwalkan Relaksasi, Virgo Jauhi Debu

  1. Irak

Sebagai negara yang pernah menempati posisi sebagai pemasok minyak terbesar ke-dua di dunia, Irak dianggap sebagai negara maju dengan kesejahteraan hidup masyarakatnya yang tinggi.

Bahkan, pada tahun 1960-1970 Pemerintah Irak pernah memberikan fasilitas kesehatan gratis kepada penduduknya.

Namun, konflik yang terjadi di Irak pada 1980 dan 2003 merubah kondisi negara ini.

Kemiskinan dan pengangguran menjadi masalah yang harus di hadapi Irak.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok 6 November 2021, Aquarius Tingkat Energi Rendah, Libra Perbanyak Makan Buah

  1. Latvia

Negara Latvia dulunya dikenal sebagai negara yang mampu menyaingi negara lain di kawasan, seperti Finlandia, Rusia (Uni Soviet), dan Denmark.

Negara ini pernah mengalami kondisi perekonomian yang sangat baik. Hal ini karena Latvia merupakan negara penghasil kayu terbesar di kawasan Benua Eropa.

Namun, kekuasaan Nazi dan pasukan Soviet pada perang dunia II membuat perekonomian di Latvia secara perlahan menurun.

Baca Juga: Sopir Vanessa Angel Tak Alami Luka Apapun, Bakal Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka? Netizen: Moga Diusut

  1. Kuba

Kemajuan Industri dan produksi gula menjadikan Negara Kuba sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbaik di kawasan Amerika Utara.

Namun, kasus perdagangan Narkoba hingga tindak prostitusi menjadi penyebab negara ini mengalami penurunan.

Hal tersebut terjadi pada masa kepemimpinan Fulgencio Batista pada tahun 1950-an.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Youtube Data dan Fakta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah