Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Zona Jakarta, Indonesia memang dikabarkan sangat membutuhkan pesawat Su-35 untuk melengkapi armada militer udara dan pertahanan Indonesia.
Di sisi lain, perihal senjata utama atau pamungkas pertahanan Indonesia, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membeberkan pesawat F-15 Eagle II, Rafale, atau Su-35 sekalipun masuk dalam daftar.
Di dalam buku Plan Bobcat, yaitu Transformasi Menuju Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan.
Menhan Prabowo menulis jika Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) menjadi senjata utama dan pamungkas bangsa Indonesia untuk menghadapi musuh.
Pasalnya, anggaran pertahanan Indonesia yang rendah menjadikan Sishankamrata pilihan paling logis dan tepat karena Indonesia hanya bisa membeli sedikit alutsista.
"Akibatnya kita harus tetap memiliki sistem pertahanan terakhir yaitu Sishankamrata," tulis Menhan Prabowo.
"Hal itu menjadi konsekuensi logis manakala sistem pertahanan konvensional kita kurang memiliki daya tangkan di kawasan," tambah tulisnya.
"Sishankamrata menjadi pilihan yang tak dapat ditawar lagi demi mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia jika pertahanan lapis utama berhasil ditembus oleh serangan musuh," pungkas Menhan Prabowo.