M60 Patton, Tank Legenda Operasi Badai Gurun Pensiun dari Militer Amerika, Masih Berperang di Suriah?

- 15 Desember 2021, 19:00 WIB
M60A3 TTS.
M60A3 TTS. /www.militaryimages.net

Hal ini membuat meriam ini mutakhir, sehingga cocok dengan meriam M256 120 milimeter dari M1A2 Abrams dengan sistem kendali tembakan terkomputerisasi modern.

Baca Juga: Penguasa Buta Berkuasa dan Lahirnya Ratu Adil, Inilah Isi Pesan Terakhir dari Prabu Siliwangi Untuk Tahun 2022

Juga mesin sekarang memiliki lebih banyak tenaga kuda, 950 dibandingkan dengan 750 tenaga kuda dari model sebelumnya.

Untuk diketahui, pada awal 1970-an, para analis Pentagon mempelajari Perang Yom Kippur 1973 dengan cermat.

Ini adalah perang manuver force-on-force liga utama. Israel menghadapi 3.000 tank musuh yang datang dari Dataran Tinggi Golan dan menghadapi rudal anti-tank AT3 yang merusak melawan Mesir di terusan Suez.

Baca Juga: Selebgram Cantik Laura Anna Dikabarkan Meninggal Dunia, Para Artis Ramai Mengucapkan Belasungkawa

Israel langsung kehilangan 100 tank pada hari pertama pertempuran. Menara M60 yang tinggi, dan itu membuat siluet lebih mudah dibidik.

Tank-tank terbakar setelah hanya satu pukulan dan kru Israel harus mati-matian melarikan diri dari tank yang terbakar sambil mengekspos diri mereka ke tembakan senapan mesin musuh.

Baca Juga: Kabar Duka, Innalillahi Selebgram Laura Anna Telah Berpulang Hari Ini, Disampaikan Oleh Unggahan IG Aan Story

Terkadang tank pendahulu seperti M60 Patton tidak diberi kredit yang cukup. Jika bukan karena kinerja tempur M60 di Timur Tengah pada awal 1970-an, M1 Abrams mungkin tidak akan menjadi kenyataan.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: 19fortyfive.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah