LINGKAR KEDIRI – Amerika Serikat dikabarkan telah menolak permintaan dari Angkatan Udara Israel.
Permintaan itu sendiri mengenai fasilitasi pengiriman awal dua dari delapan kapal tanker Boeing KC 46 Pegasus yang dipesan oleh negara tersebut.
Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari laman aerotime.aero, jadwal awal adalah dua KC-46 akan dikirim ke Israel pada tahun 2023.
Pada Oktober 2021, sumber di Kementerian Pertahanan Israel melaporkan bahwa permintaan dibuat oleh petugas untuk empat kapal tanker, bukan dua untuk dikirim pada tahun 2024, termasuk dua “langsung".
Pemerintahan Biden menolak permohonan itu, menurut portal berita Israel Ynet. Keputusan itu diumumkan dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz pada 9 Desember 2021.
Di mana mereka membahas komitmen AS terhadap keamanan Israel. Meskipun ada bantahan, Angkatan Udara Israel masih berharap untuk meyakinkan AS untuk menyetujui pengiriman lebih awal pada tahun 2022.
Secara total, delapan kapal tanker Boeing KC 46A Pegasus dipesan pada Maret 2021 dengan perkiraan biaya $2,4 miliar.