LINGKAR KEDIRI - Kapal survei Beijing dan China Coast Guard dikabarkan masuk ke dalam perairan Indonesia.
Hal tersebut menjadikan TNI AL mulai perkuat armada tempurnya yang semakin ditingkatkan.
Tujuannya, agar TNI AL semakin kuat sebagai pelindung negara Indonesia. Bahkan, saat ini Indonesia sangat gencar mencari kapal perang terbaru.
Baca Juga: Eurofighter Typhoon, Topan dari Inggris, Disebut Jet Tempur yang Paling Ditakuti Rusia?
Menkomarves Luhut Pandjaitan menuturkan, jika perlu adanya pembangunan terkait kekuatan tempur dan menginginkan jika TNI AL memiliki armada tempur untuk lintas samudra.
Dilansir LINGKAR KEDIRI dari Zona Jakarta pada tnial.mil.id, bahwa TNI AL berencana memperkuat armada tempur Rudal (Peluru Kendali) Naval Strike Missile.
Rudal Naval Strike Missile memiliki daya tembak mematikan dengan jarak sejauh 250 km.
Baca Juga: Jika Saat Makan Merasakan Rasa Seperti Ini, Segera Periksa Kondisi Ginjalmu, Menurut Ahli
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono telah mengadakan rapat paparan pada hari Rabu, 9 Februari 2022 dengan PT Lundin Industries Invest, Kongsberg Deffence & Aerospace AS serta PT Datareka Integrasia di Menteng, Jakarta Pusat.