Diketahui bahwa Prancis berjanji untuk mengirimkan ke Indonesia tidak hanya pesawat tetapi juga peralatan untuk pusat pelatihan, pelatihan langsung pilot, dan teknisi servis untuk Rafale.
Prancis juga telah berjanji untuk mengambil semua pekerjaan untuk membangun infrastruktur bandara yang dibutuhkan untuk Rafale.
Menurut beberapa perkiraan, pengiriman seluruh 42 pesawat tempur Prancis ke Angkatan Udara Indonesia direncanakan pada 2022-2024.
Prancis dan Indonesia membutuhkan beberapa langkah untuk mencapai kesepakatan akhir tentang pasokan Rafales.
Pada tahun 2021, kedua negara menandatangani perjanjian awal untuk memasok 36 pesawat tempur, sementara pada saat yang sama sepakat pada awal 2022 untuk menyelesaikan kontrak akhir.
Baca Juga: Jika Buang Air Kecil secara Terus-menerus, Waspada Penyakit Ini Bisa Menggerogoti Anda
Awal Februari tahun ini, diketahui Indonesia ingin menambah jumlah pemesanan enam pesawat lagi.
Maka kedua belah pihak mendekati tanggal dan kesimpulan dari kontrak akhir untuk pasokan "Rafale".
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***