Baca Juga: Cara Penyegahan dan Mengobati Flu Perut yang Menyiksa
Bahkan untuk kedepannya Indonesia berencana untuk mengakuisis sebanyak 42 unit Rafale Prancis.
Tak hanya itu saja, dengan kerjasama pembelian Rafale Prancis tersebut, Indonesia akan menjadi negara pertama pemilik pesawat tempur Rafale di kawasan ASEAN.
Tak hanya itu saja, dengan keberhasilan Indonesia membeli pesawat tempur Rafale Prancis, RI akan menjadi negara ke 8 yang turut menggunakan Rafale untuk pertahanan militernya.
Siap untuk mengakuisis sebnayak 42 unit Rafale, Duta Besar Prancis, Olivier Chambrand sampaikan sesuatu kepada RI terkait pembelian Rafale, hal ini sebagaimana dikutip dari Antara.
Dikatakan oleh Duta Besar Prancis bahwa dari kerjasama pembelian alat militer yang dilakukan oleh Indonesia dengan Prancis merupakan satu hal yang bertujuan sama yaitu menuju kawasan Indo-Pasifik yang stabil.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 16 Februari 2022, Menemukan Titik Terang, Al Malam Ini Temukan Reyna?
Bahkan kerjasama pembelian Rafale oleh Indonesia kepada Prancis ini dikatakan oleh Duta Besar Prancis bahwa negaranya tidak menjalin kerjasama semacam itu dengan semua negara.
Dengan begitu maka dapat diartikan jika Indonesia merupakan negara yang terpilih yang bisa bekerjasama dengan Prancis dalam pembelian pesawat tempur Rafale.
“Kami tidak menjalin kerjasama semacam ini dengan semua negara di dunia. Kerja sama, di mana terdapat pertukaran pendapat dan penjualan alat militer di tingkat yang sama tinggi, hanya dilakukan dengan negara-negara yang kami rasa memiliki peran penting untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan,” kata Duta besar Chambrand saat diwawancarai Antara di Jakarta.