Ramai Isu Perang Besar Rusia Vs Ukraina, Kyiv Justru Terkena Serangan Siber

- 17 Februari 2022, 12:30 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden (kiri) lewat panggilan telepon selama satu jam peringati keras Vladimir Putin Presiden Rusia terhadap invasi ke Ukraina Sabtu, 12 Februari 2022.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden (kiri) lewat panggilan telepon selama satu jam peringati keras Vladimir Putin Presiden Rusia terhadap invasi ke Ukraina Sabtu, 12 Februari 2022. /Adam Schultz/White House via Reuters/

LINGKAR KEDIRI - Kekhawatiran akan invasi Rusia di Ukraina terus meningkat meskipun Moskow menyangkal hal itu.

Pada hari Selasa, Rusia mengatakan telah mulai menarik pasukannya dari perbatasan Ukraina

Meskipun pemerintah Vladimir Putin menolak untuk menjawab berapa banyak dari mereka yang ditarik.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio 17 Februari: Posisi Anda Bisa Terancam, Anda Harus Luwes dan Buat Nyaman Orang Sekitar

Ini terjadi di tengah dugaan serangan dunia maya di situs web pemerintah dengan Ukraina mengacungkan jarinya ke Rusia untuk hal yang sama.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan invasi di Ukraina masih merupakan kemungkinan yang berbeda.

Menurut laporan media, tentara Rusia telah dikumpulkan di dekat perbatasan Ukraina.

Peningkatan tersebut telah memicu salah satu krisis terdalam dalam hubungan Timur-Barat sejak Perang Dingin.

Karena ketegangan antara kedua negara tetap tinggi, berikut adalah perkembangan terbaru:

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini 17 Februari: Ungkapan Sesuatu yang Terpendam, Keberuntungan Sedang Menanti

1. Beberapa jam setelah pengumuman Moskow untuk menarik kembali pasukan, pemerintah Kyiv mengatakan situs kementerian pertahanan dan angkatan bersenjata Ukraina, serta dua bank negara, terkena serangan siber yang mungkin berasal dari Rusia.

2. Amerika Serikat mengatakan invasi oleh Rusia masih merupakan kemungkinan yang berbeda.

Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih, Biden mengatakan, “Invasi tetap mungkin terjadi. Itu sebabnya saya telah meminta beberapa kali agar semua orang Amerika di Ukraina pergi sekarang sebelum terlambat untuk pergi dengan selamat.”

3. Presiden AS juga mendesak timpalannya dari Rusia Vladimir Putin untuk mundur dari perang dengan Ukraina.

Biden mengatakan jika Rusia menginvasi Ukraina, AS dan sekutunya siap untuk menanggapi dengan hukuman yang ditujukan untuk menimbulkan rasa sakit ekonomi dan isolasi global.

4. Sementara itu, Putin mengatakan negaranya tidak ingin perang dengan Eropa.

Sebab,  menambahkan konflik saat ini dapat diselesaikan melalui diplomasi dengan Barat.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah