LINGKAR KEDIRI - Aktivitas Indonesia diam-diam tengah diawasi Australia.
Memang Indonesia nampak memperkuat militer dengan membeli berbagai alutsista.
Kondisi ini tentu menarik perhatian dari negara tetangga.
Baca Juga: Makin Kompak, Abdullah Abe dan Mas Dhito Mantap Kerjasama Majukan Kediri Raya
Diketahui, paska Indonesia membeli 42 unit jet tempur Rafale, Media Australia bahkan membahas secara khusus perihal pembelian 42 unit jet tempur Rafale Prancis itu.
Prestasi bagi Indonesia sekaligus harus menjadi sebuah kewaspadaan.
Australian Defence, Madeline Wild, Associate Defense Analyst di perusahaan data dan analitik GlobalData, mengatakan bahwa perjanjian tersebut merupakan "kemenangan penting bagi industri pertahanan Prancis".
Kesepakatan pembelian 42 unit jet tempur Rafale ini juga disebutnya sebagai peluang untuk bekerja sama dengan pemain utama lainnya di kawasan Indo-Pasifik yang akan memposisikan ulang Prancis dan perusahaan pertahanannya sebagai pesaing utama di pasar Asia Tenggara.
Jumlah 42 unit jet tempur Rafale Prancis yang dibeli Indonesia untuk TNI AU ini melebihi perkiran sebelumnya yakni hanya 36 unit.