LINGKAR KEDIRI - Beberapa waktu lalu Indonesia mendapat ucapan terimakasih dari Amerika Serikat.
Wakil Menlu AS Wendy R. Sherman menyatakan rasa terima kasihnya kepada Indonesia karena turut mendukung resolusi PBB tentang penghentian invasi militer Rusia ke Ukraina.
Namun, kenyataan dilapang justru berbeda.
Baca Juga: Korban Pembacokan di Wates, Kabupaten Kediri, Dievakuasi ke RSUD Simpang Lima Gumul
Dimana warga Indonesia mayoritas disebut lebih mendukung Rusia.
Memang dalam voting yang diadakan Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) beberapa waktu lalu, Indonesia mendukung resolusi untuk menghentikan invasi Rusia ke Ukraina.
Di sisi lain, media asing South China Morning Post menyoroti sikap resmi Indonesia di PBB ternyata tidak dimiliki oleh semua warga Indonesia.
Mako Setiawati asal Situbondo, Jawa Timur menjadi salah satu yang mendukung Rusia menginvasi Ukraina. Mako (75) yang juga orang Tionghoa, mengaku mendapat informasi dari aplikasi pesan China Weibo tentang sudut pandang Rusia dalam konflik di Ukraina.
"Saya hampir tidak bisa bersimpati dengan Ukraina karena memperlakukan Rusia dengan buruk dan sekarang menuai buah dari penaburannya sendiri," kata Mako kepada SCMP, dikutip Rabu, 9 Maret 2022.