Rusia Luncurkan 600 Rudal Balistik dan Tembaki Warga Sipil Ukraina, Ini Respon Vladimir Putin

LINGKAR KEDIRI – Invasi Rusia ke Ukraina telah dimulai sejak tanggal 24 Februari 2022 lalu.

Dimana Presiden Rusia, Vladimir Putin bertindak tegas dengan melakukan operasi militer dan invasi ke Ukraina.

Hingga kini invasi yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina terus memanas dan belum nampak ada perdamaian diantara dua pihak.

Baca Juga: Pemanggilan Terhadap Yosef Dinilai Aneh, Penyidik Malah Tanyakan Kronologi Kasus Subang, Analis Ungkap Ini 

Invasi yang dilakukan oleh Rusia ini bahkan telah mengakibatkan banyak kerusakan di kota-kota besar di Ukraina.

Digempur serangan militer dari Rusia, Ukraina tak tinggal diam dan langsung memberikan pembelaan untuk negaranya sendiri.

Bahkan Kementerian Petahanan Ukraina telah menyampikan bahwa pasukan Ukraina telah melumpuhkan 11.000 tentara Rusia.

Selain itu juga pihak tentara Ukraina juga telah menghancurkan 44 jet tempur, penyerang dan transportasi seperti 48 helikopter, 285 tank, 109 artileri, 985 pengangkut personel lapis baja, 50 Multiple Launch Rocket Systems (MLRS), 2 kapal, 447 mobil, 60 tangki bahan bakar, dan 4 sistem udara tak berawak.

Dikutip dari 19fortyfive.com, Rusia dikabarkan telah luncurkan rudal balistik ke Ukraina dan umumkan gencatan senjata yang memungkinakan warga sipil meraikan diri.