Menuju APG IPU ke-144, Indonesia Bakal Dapat Tugas ‘Berat’, Diutus Untuk Bahas Solusi Konflik Rusia-Ukraina

- 20 Maret 2022, 16:00 WIB
Menuju APG IPU ke-144, Indonesia Bakal Dapat Tugas ‘Berat’.
Menuju APG IPU ke-144, Indonesia Bakal Dapat Tugas ‘Berat’. /Intagram DPR RI/

“Ini baru di klaster ASEAN, tadi disepakati nanti sore akan kami bawa ke Asian Pacific Group, hari ini juga kami daftarkan daftar masalah yang mendesak, tadi disepakati kami menjadi anggota komite penyusun untuk resolusi ini,” kata dia, saat ditemui usai mengikuti pertemuan ASEAN+3 di BICC Nusa Dua, Bali, Minggu, dilansir LingkarKediri dari ANTARA.

“Ini bukan masalah sederhana, (ini) cukup kompleks. Ada latar belakang sejarah, budaya, ekonomi, meskipun kita juga harus menghormati integritas wilayah,” tambahnya.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 20 Maret 2022, Berkat Pengacara Nino, Akhirnya Elsa Bebas?

“Menurut saya, ini yang harus dibawa, mencari solusi, karena kalau hanya memojokkan salah satu pihak itu hanya menimbulkan masalah yang lebih besar,” kata dia.

Fadli Zon juga lanjut menyampaikan konflik yang saat ini terjadi menyebabkan munculnya gelombang pengungsi, banyak warga sipil yang menderita dan keselamatannya terancam.

“Jadi, kami berharap dapat mencari solusi dan menghentikan konflik ini. Di sinilah peran parlemen untuk berdiplomasi (dibutuhkan),” kata dia lagi.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 20 Maret 2022, Kondisi Askara Memburuk, Ini yang Dilakukan Al

Namun, delegasi dari Rusia dan Ukraina, yang keduanya merupakan anggota IPU, absen atau tidak hadir dalam sidang IPU tahun ini.

Ketidakhadiran itu tak menyurutkan komitmen negara-negara anggota IPU untuk tetap membahas penyelesaian konflik di Rusia dan Ukraina.

Untuk diketahui, dari kelompok ASEAN, negara-negara yang masuk dalam keanggotaan IPU, yaitu Indonesia, Thailand, Kamboja, dan Vietnam.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah