Pertama, pasukan Rusia menggunakan rudal hipersonik untuk menyerang gudang senjata bawah tanah Ukraina.
Pada hari Sabtu, Rusia meluncurkan rudal hipersonik Kh-47M2 Kinzhal di Ukraina barat.
Sementara itu, AS tetap berkomitmen pada integritas aliansi NATO.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim bahwa pada hari Minggu lalu, pasukan Ukraina telah menewaskan sekitar 14.700 tentara Rusia (dan melukai sekitar tiga kali dari jumlah itu).
Selain itu juga menghancurkan 96 jet tempur, serangan, dan transportasi, 118 helikopter, 476 tank, 230 artileri, 1.487 lapis baja pengangkut personel, 74 Multiple Launch Rocket Systems (MLRS) , tiga kapal, 947 kendaraan, 60 tangki bahan bakar, 44 baterai anti-pesawat, 21 sistem udara tak berawak, dan 12 platform peralatan khusus, seperti kendaraan penghubung.
Baca Juga: Mampu Saingi Su-57 Rusia, Pembelian F-35 AS oleh Jerman Disebut Bisa Menjadi Masalah Besar
Jadi korban yang besar tidak dapat dipertahankan dan mereka menimbulkan pertanyaan serius tentang kemampuan militer Rusia untuk mencapai tujuan awalnya.
Pejabat Ukraina juga mengklaim bahwa pasukan mereka membunuh petugas bendera Rusia kelima. Sejauh ini, empat jenderal Rusia telah dipastikan tewas dalam aksi lapangan di Ukraina
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***