Network
LINGKAR KEDIRI - Perang Rusia Ukraina hingga kini masih berlangsung. Militer Rusia pun saat ini semakin dekat dengan jantung pertahanan Ukraina.
Akibat invasi militer yang dilakukan Rusia secar bertubi-tubi membuat kondisi semakin keruh.
Banyak warga sipil Ukraina yang harus terluka dan mendapatkan dampak yang signifikan.
Baca Juga: Kembali Memanas, Ukraina Provokasi dan Menuduh Rusia atas Dugaan Penggunaan Senjata kimia
Bahkan, Rusia memberikan ultimatum kepada Ukraina untuk melakukan gencatan senjata dan tak melakukan perlawanan.
Sebelum pada akhirnya menghunus jantung pertahanan Ukraina, Rusia memberikan batas waktu hingga jam 5 pagi.
Rusia berharap pejuang di pelabuhan timur Mariupol dapat meletakkan senjata, menyerah tanpa syarat.
Apabila Ukraina tidak melakukan hal tersebut, Rusia sudah mengancam adanya bencana kemanusiaan yang lebih besar.
Terkait ultimatum Rusia kepada Ukraina disampaikan langsung oleh Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev, Direktur Pusat Manajemen Pertahanan Nasional.
