Rusia Luncurkan Rudal Bastion, Ukraina di Ujung Tanduk, Dkabarkan Senjata dan Beberapa Wilayah Hancur

LINGKAR KEDIRI - Konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi tidak terlepas dari sejarah panjang antara Rusia dan Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa rudal dari sistem Bastion menghancurkan sejumlah besar senjata dan peralatan militer tentara Ukraina, termasuk senjata bantuan Barat.

Sumber intelijen mengatakan rudal itu diluncurkan dari pantai barat Krimea.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari Ini: Kebaikan Anda Bisa Jadi Malah Akan Menjerumuskan dan Membawa Hal Buruk, Waspada!

Bastion-P adalah sistem pertahanan pantai bergerak, terutama digunakan untuk melawan kapal angkatan laut musuh di laut, yang dikerahkan oleh Rusia di sekitar garis pantai penting seperti Krimea, Kaliningrad, Kepulauan Kuril, dan Kutub Utara.

Sistem K-300P Bastion-P menggunakan rudal jelajah supersonik anti kapal P-800 Oniks, yang dapat mencapai kecepatan lebih dari 2.700 km/jam dan jangkauan maksimum 290 km, sehingga dapat menghantam banyak kota.

Sorotan dari sistem Bastion-P adalah terbukti, serangan terkoordinasi dengan target laut. Menurut Kantor Studi Militer Asing (FMSO) militer AS, sistem panduan dapat bekerja bersama-sama dengan rudal lain, dan dapat mengidentifikasi target penting.

 Baca Juga: Sebelum Terjadinya Pembunuhan, Tuti dan Amel Sempat Mengunjungi Rumah Yoris, Ada Apa?

Jika target aslinya hancur, maka misil tersebut secara otomatis akan menyasar kapal lain.