"China dan Uni Eropa itu merupakan kekuatan besar, pasar yang besar, dan memiliki peradaban yang besar pula," ujar Xi sebagaimana pernyataan tertulisnya yang diterima ANTARA Beijing dari Kementerian Luar Negeri China (MFA).
Ia juga mempersilakan Uni Eropa membangun persepsinya sendiri tentang China, mengambil kebijakan tentang China secara independen dan meningkatkan kerja samanya dengan China.
Pada sore harinya, Perdana Menteri China Li Keqiang juga menjalin komunikasi via telepon dengan kedua pemimpin Uni Eropa tersebut.
Keduanya menyatakan kesiapan untuk mempererat kerja sama dengan China di berbagai bidang, di antaranya penanganan COVID-19, ekonomi dan perdagangan, dan investasi.
Dalam dua tahun berturut-turut, nilai perdagangan Uni Eropa dengan China lebih rendah dibandingkan dengan ASEAN-China.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***