Lautan Mayat Manusia Menjadi Saksi Kepedihan Ukraina, Ratusan Ribu yang Lain Masih Terjebak Perang

- 10 April 2022, 10:15 WIB
Ilustrasi. Pengakuan warga Yahidne Ukraina yang terperangkap bersama mayat-mayat di ruang bawah tanah saat invasi Rusia.
Ilustrasi. Pengakuan warga Yahidne Ukraina yang terperangkap bersama mayat-mayat di ruang bawah tanah saat invasi Rusia. /Reuters/Alkis Konstantinidis/

LINGKAR KEDIRI - Perang Rusia-Ukraina hingga kini masih berlanjut dan menjadi kekhawatiran tersendiri.

Dimana akibat invasi militer Rusia pada Ukraina menyebabkan banyak negara terdampak ekonomi.

Bahkan setelah kilang minyak di Ukraina hancur lebur.

Baca Juga: Sinetron Ikatan 9 April 2022, Andin Sangat Geram, Lihat Reyna Dekat Sosok Ini

Padahal Ukraina adalah salah satu pemasok minyak dunia yang besar.

Di sisi lain, Ukraina mengatakan berencana membuat 10 koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil yang terjebak, namun warga yang berupaya menyelamatkan diri dari Mariupol menggunakan kendaraan pribadi.

Rencana 10 koridor aman itu diumumkan Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk dan semuanya berada di Ukraina selatan dan timur.

Pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia sudah berkumpul kembali untuk melakukan serangan baru dan bahwa Moskow berencana menguasai sebanyak mungkin Donbass, wilayah di Ukraina timur yang berbatasan dengan Rusia.

Vereshchuk mengatakan 4.676 warga sipil berhasil dievakuasi dari sejumlah kota di Ukraina pada Kamis (7/4).

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x