Masa Depan G20 Dipertanyakan, Menteri Keuangan AS Tegaskan: Joe Biden Ingin Rusia Keluar dari Grup

- 12 April 2022, 10:30 WIB
Presiden Indonesia Joko Widodo terlihat di layar menyampaikan pidatonya pada pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral (FMCBG) G20 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Indonesia, 17 Februari 2022. AS dan sekutunya menentang kehadiran Rusia.
Presiden Indonesia Joko Widodo terlihat di layar menyampaikan pidatonya pada pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral (FMCBG) G20 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Indonesia, 17 Februari 2022. AS dan sekutunya menentang kehadiran Rusia. /Hafidz Mubarak A /Reuters

LINGKAR KEDIRI – Invasi yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina telah mendapatkan kencaman banyak negara di dunia.

Seperti diketahui bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin telah secara resmi mengumumkan operasi militer dan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Tindakan Putin di tanah Ukraina ini telah membuat Rusia dijatuhi banyak sanksi ekonomi oleh negara Barat.

Baca Juga: Percepat Penetapan Tersangka, Saksi Ini Dipanggil Penyidik, Pria Ini Sebut Bisajadi Yoris Ketakutan, Ada Apa?

Bahkan baru-baru ini Menteri Keuangan AS Janet Yellen menegaskan bahwa Joe Biden meninginkan Rusia dikeluarkan dari G20.

Dilansir dari Al Jazeera, Yellen sudah memberikan peringatan bahwa agresi Rusia di Eropa Timur dapat berdampak pada ekonomi yang sangat besar di Ukraina dan wilayah sekitarnya.

Ia mengatakan juga bahwa Preisden Amerika Serikat Joe Biden ingin Rusia dikeluarkan dari forum ekonomi utama Kelompok 20.

Bahkan dilaporkan juga bahwa komentarnya pada sidang Komite Jasa Keuangan DPR AS pada hari Rabu menimbulkan pertanyaan terkait masa depan G20.

Baca Juga: Tak Hadir Waktu Pemeriksaan, Pria Ini Ungkap Keanehan Yoris di Kasus Subang

Yang mana G20 sudah menjadi forum ekonomi dan kebijakan global utama sejak krisis keuangan di tahun 2008-2009.

“Presiden Biden menjelaskan, dan saya tentu setuju dengannya, bahwa itu tidak bisa menjadi bisnis seperti biasa bagi Rusia di lembaga keuangan mana pun,” kata Yellen.

“Dia (Joe Biden) meminta agar Rusia dikeluarkan dari G20, dan saya telah menjelaskan kepada rekan-rekan saya di Indonesia bahwa kami tidak akan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan jika Rusia ada di sana,” tambahnya.

Disebutkan bahwa para menteri keuangan G20 dan juga gubernur bank sentral akan melakukan pertemuan di Washington di bulan April di sela-sela pertemuan Dana Moneter Internasional dan bank Dunia.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 April 2022: Al Sepertinya Menyesal Ajak Jalan-jalan, Reyna Malah Teringat Sosok Ini

Dilaporkan juga bahwa Indonesia memegang kursi kepresidenan G20 tahun ini dan berencana untuk menjadi tuan rumah pertemuan keuangan pada bulan Juli dan pertemuan puncak para pemimpin di bulan November mendatang.

  • Perbuatan Rusia di Ukraina

“Perbendaharaan berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas tindakannya sehingga tidak dapat mengambil manfaat dari sistem keuangan internasional,” kata Yellen.

Ia juga mengatakan bahwa invasi Rusia merupakan kejahatan terhadap warga Ukraina yang tidak bersalah di Bucha, yang mana hal tersebut tidak dapat diterima oleh tatanan global berbasis aturan.

Bahkan tindakan Rusia tersebut akan memiliki dampak ekonomi yang sangat besar bagi dunia.

Kenaikan harga energi, logam, gandum dan jagung yang diproduksi Rusia dan Ukraina “akan meningkatkan tekanan inflasi juga” katanya.

Baca Juga: Jika Sering Merasakan Hal Ini pada Kaki, Segera Cek Sebelum Penyakit Ini Mengintai Anda

Inflasi di AS telah mencapai level tertinggi dari 40 tahun karena metrik inflasi yang dipantau ketat oleh Federal Reserve mengalami lonjakan hingga 6,4 persen di bulan Februari dibandingkan dengan tahun lalu, kenaikan tahun ke tahun terbesar yaitu sejak Januari 1982.

Yellen juga mengatakan bahwa sanski yang diberikan kepada Rusia mendorong harga energi, yang mana hal ini adalah harga yang penting untuk menghukum Rusia atas tindakannya di Ukraina.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah