Nasib Ukraina semakin hari kia memperihatinkan, tetapi hal ini tidak membuat Presiden negara tersebut, Volodymyr Zelensky menyerah begitu saja dari Rusia.
Ukraina yang semakin mederikat Amerika Serikat (AS) dan NATO akan mempercepat pengiriman senjata ke Ukraina untuk mempertahankan posisinya dari pasukan Rusia.
Dilansir dari Zing News, AS akan mengirim sistem senjata baru ke Ukraina setelah Menteri Luar Negeri NATO setuju untuk mempercepat pengiriman senjata sebagai tanggapan atas invasi Rusia.
Didesak oleh Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba untuk mengakhiri penundaan yang didorong oleh birokrasi, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan AS dan 30 negara lainnya mengirim senjata ke Ukraina dan bahwa proses itu akan diintensifkan.
Dikatakan oleh Blinken bahwa pihaknya tidak akan membiarkan masalah apapun menghalangi Ukraina untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan.
Dia menyampaikan tentang “sistem baru” yang sejauh ini belum disediakan oleh sekutu NATO, Namun ia menolak untuk merincikannya.
Para diplomat NATO mengatakan bahwa tindakan tersebut untuk membantu transisi Ukraina dari persenjataan era Soviet ke senjata yang jauh lebih modern.
Blinken juga membeberkan bahwa Amerika Serikat telah sepakat dan mensetujui untuk mengirim sistem anti-pesawat Kyiv, senjata anti-tank dan kendaraan lapis baja.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***