Pesawat Tempur Saab 35 Draken Swedia Siap Melumpuhkan Pasukan Rusia Jika Perang Dunia III Pecah

- 14 April 2022, 15:15 WIB
Saab 35 Draken
Saab 35 Draken /19fortyfive.com

LINGKAR KEDIRI – Saab 35 Draken merupakan pesawat tempur Superasonik yang dikembangkan oleh negara Swedia.

Pesawat tempur Saab 35 Draken ini memiliki kemampuan super dan mampu menjalankan segala misi.

Hal itu lantaran pesawat tempur buatan Swedia tersebut telah dibekali dengan teknologi canggih.

Baca Juga: Vladimir Putin Matangkan Serangan untuk Menaklukkan Ukraina, Berikut Sederet Fakta Baru Perang Rusia-Ukraina

Bahkan pesawat tempur Saab 35 Draken ini juga telah diekspor ke negara-negara lainnya.

Saab 35 Draken ini dibangun untuk perang melawan pasukan Rusia jika Perang Dunia III pecah.

Hal tersebut sebagaimana dilansir dari 19fortyfive, Saab 35 Draken dibangun dengan desain yang menarik dan inovatif.

Hal tersebut dilakukan lantaran militer Swedia khawatir jika Soviet memulai perang kembali.

Sayap Delta ganda yang dimiliki Saab 35 Draken memiliki perbedaan yang tidak sama dengan pesawat lainnya.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 13 April 2022, Elsa Kembali Stres, Riki Nekat Tes DNA Begini Hasilnya

Bahkan di tahun 1950-an desain Saab 35 Draken hampir sama dengan ini layang-layang, dan mempertahankan julukan itu, meskipun terjemahan Draken adalah “naga.”

Sayap pada pesawat tempur ini memberikan kecepatan dan kemampuan manuver belum lagi ditambah dengan kemampuan untuk membawa lebih banyak bahan bakar sekaligus senjata.

Intake udara dengan bukaan elips pada Saab 35, disebut sebagai desain Draken yang menguntungkan.

Sebanyak 651 pesawat yang telah diproduksi selama beberapa dekade oleh Swedia dilaporkan telah muncul sebagai pencegat-tempur utama untuk angkatan udara negara tersebut.

Baca Juga: Jelang Penentapan Kasus Subang, Wanita Ini Bongkar Curhatan Amel Kepada Dicky Kekasihnya Sebelum Dieksekusi

Walaupun Draken tidak pernah diterjunkan dalam pertempuran, pesawat ini kemungkinan akan tampil baik melawan pasukan Soviet dalam pertempuran udara.

Yang mana Saab Draken ini mampu membawa berbagai senjata termasuk meriam, bom, dan rudal udara-ke-udara Sidewinder.

Bahkan disebutkan juga jika Draken memiliki reputasi yang baik dan Austria mempertahankannya hingga tahun 2005.

Yang mana hal tersebut menandakan bahwa pesawat tersebut dapat terbang selama 50 tahun.

Perancang Swedia asli mungkin tidak tahu bahwa sayap delta ganda yang radikal akan menampilkan daya tahan sebanyak itu, tulis laporan 19fortyfive.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah