Network
LINGKAR KEDIRI - Niat Indonesia memperkuat militer seakan menemui jalan terang.
Sebab, beberapa kali Indonesia telah melakukan pertemuan dengan negara produsen alutsista terbaik dan hasilnya positif.
Tinggal saat ini giliran Indonesia yang akan memutuskan hendak memilih alutsista yang seperti apa.
Baca Juga: Setelah 2 Bulan Invasi Rudal Anti-kapal Neptunus Ukraina Hantam dan Hancurkan Armada Laut Rusia
Keberuntungan lain juga didapatkan Indonesia paska berunding untuk menjalin kerjasama dengan Prancis.
Dimana Indonesia mendapatkan harga yang miring dibandingkan negara lain.
Tentu ini adalah keistimewaan tersendiri bagi militer Indonesia.
Dan nampaknya Indonesia akan mendapat 42 unit Rafale F3R.
F3R merupakan tipe Rafale canggih di bawah F4 dan Indonesia akan mengoperasikannya.
Kesepakatan Rafale antara Indonesia-Prancis ini terjadi pada Februari 2022 lalu.
Indonesia dikabarkan akan membayar 8,1 miliar dolar AS atau setara Rp 116 triliun.
Pembelian Rafale Indonesia paket komplit.
Mulai dari pelatihan, perawatan hingga persenjataan semua didapat Indonesia.
Pesanan Indonesia membuat Dassault Aviation riang gembira.
Dari Yunani, Kroasia, Mesir, India, Qatar hingga Indonesia berharap segera mendapat Rafale.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 14 April 2022, Mendengar Amar Bergerak Cepat, Al Lakukan Hal Ini
Bahkan Indonesia secepat mungkin mengalihkan dana yang sejatinya untuk membeli Su-35 digunakan menebus Rafale.
Indonesia termasuk mendapat harga murah dimana dengan 8,1 miliar dolar AS mendapat Rafale paket komplit.
Sedangkan negara sahabat Indonesia yakni India lebih nelangsa.
India harus merogoh kocek senilai 7,9 miliar dolar AS untuk mendapat 36 unit Rafale.
Berarti setiap unit Rafale India dihargai 220 juta euro.
Pada angka 220 juta euro sudah bisa mendapat dua unit F-35.
"India menandatangani kontrak 36 pesawat Rafale Prancis lima tahun lalu.
Dilansir dari Zona Jakarta dalam "Negara Sahabat Kecewa Tertipu Beli Rafale Lebih Mahal dari Indonesia," sejauh ini, baru 18 pejuang yang diterima.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Subang, Dicurigai Sekongkol dengan Wahyu, Dicky: Saya Nggak Kenal Wahyu..
Jika keadaan berlanjut pada tingkat ini, seluruh pesanan hanya akan diterima pada akhir dekade.
Lagi pula, Prancis tidak akan membangun lebih banyak pabrik untuk mempercepat produksi.
Alokasi New Delhi sebesar 7,9 miliar euro, masing-masing Rafale seharga 220 juta euro, bisa membeli dua F-35," lapor media China, 3g.163.com pada Juni 2021 lalu.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***(Beryl Santoso/Zona Jakarta)
