Dua Bulan di Ujung Tanduk dan Menderita, Kini Ukraina Bangkit dengan Hancurkan Kapal Rusia

- 15 April 2022, 15:00 WIB
Moskva, kapal perang milik Rusia.
Moskva, kapal perang milik Rusia. /REUTERS/Alexey Pavlishak/

LINGKAR KEDIRI - Konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi tidak terlepas dari sejarah panjang antara Rusia dan Ukraina.

Bahkan saat ini konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas, sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina.

Ukraina mengklaim telah berhasil menyergap kapal penjelajah Rusia Moskva dengan rudal anti-kapal Neptunus, senjata yang dikembangkan berdasarkan Kh-35 Rusia, meskipun belum dikonfirmasi.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 15 April 2022, Temui Pengacara Al, Amar Mati Kutu Tahu Kesalahan Nino

Pada 14 April, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa kapal penjelajah rudal kelas Slava Moskva unggulan Armada Laut Hitam rusak, akibat ledakan di gudang amunisi kapal.

Sementara itu, Mr Maksym Marchenko, Gubernur provinsi Odesa, Ukraina mengatakan bahwa kapal penjelajah Moskva dihantam oleh dua rudal jelajah anti-kapal Neptunus yang diproduksi oleh negara ini.

Kebakaran di kapal penjelajah Moskva dan pernyataan Gubernur Marchenko menunjukkan bahwa kemungkinan kapal perang Rusia terkena rudal anti-kapal sangat tinggi.

 Baca Juga: Pihak China Klaim Prospek Pesawat Indonesia Suram, Negara Tirai Bambu Akhirnya Harus Menyesal

Menurut Military Today, RK-360MC Neptune adalah sistem rudal anti-kapal yang dikembangkan oleh biro desain Lunch. Sistem ini menggunakan rudal anti-kapal R-360. Ini adalah versi rudal anti-kapal Kh-35U Rusia yang dibangun di Ukraina.

Penampilan R-360 dan Kh-35U tidak berbeda. Perbedaan yang terlihat adalah bodi roket R-360 lebih panjang karena penggunaan bahan bakar yang lebih banyak dan sejumlah modifikasi lain yang sulit dilihat dengan mata telanjang.

Beberapa sumber mengatakan bahwa sebelum pembubaran Uni Soviet, ada rencana untuk memproduksi rudal anti-kapal Kh-35 di Ukraina.

 Baca Juga: Pihak China Klaim Prospek Pesawat Indonesia Suram, Negara Tirai Bambu Akhirnya Harus Menyesal

Namun, disintegrasi blok Soviet membalikkan rencana tersebut. Kh-35 hanya diproduksi di Rusia pada pertengahan 1990-an.

Kemungkinan besar Ukraina memiliki dokumen teknis rudal Kh-35. Sebelum hubungan memburuk, Ukraina terlibat dalam produksi mesin dan beberapa komponen lain untuk rudal Kh-35 Rusia. Kyiv mampu membuat versi Kh-35 mereka sendiri.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah